Sluke – Seorang pelaku perampasan HP yang beraksi di Desa Leran, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, terekam kamera pengintai CCTV.
Dalam rekaman CCTV tampak suasana malam hari, tanggal 04 Februari 2022 pukul 18.31 Wib, seorang wanita penjaga counter HP didatangi seorang pria, berpura-pura akan membeli HP. Pria itu memakai topi, gelang besi di tangan kanannya, dengan membawa tas. Wajahnya terlihat jelas, karena masker yang dikenakan, posisinya berada di bawah dagu.
Ia berdalih ingin membeli HP kepada penjaga counter. Setelah HP dikeluarkan dari etalase, pria yang duduk di kursi itu melihat-lihat dulu. Sebetulnya penjaga counter sudah merasa curiga, mengamati gerak-gerik pelaku. Tak berselang lama, pelaku langsung membawa kabur HP.
Penjaga counter sudah berusaha menarik HP, namun gagal. Bahkan penjaga conter sampai naik ke etalase kaca, ingin mengejar pelaku.
Kapolsek Sluke, AKP Sunandar melalui Kanit Reserse Dan Kriminal Polsek Sluke, Aiptu Yudi Supriyanto saat dikonfirmasi Minggu siang (06 Februari 2022) membenarkan peristiwa tersebut terjadi di wilayah Desa Leran Kecamatan Sluke.
“Ya betul itu mas, tapi kejadiannya tanggal 04 Februari lalu, “ tuturnya.
Menurut Yudi, pemilik counter sudah mengadu ke Polsek Sluke. Namun belum bisa menjelaskan secara rinci jenis HP yang dibawa kabur pelaku.
Meski demikian pihaknya sudah mengecek TKP, sekaligus berkoordinasi dengan anggota Resmob Polres Rembang, guna menelusuri identitas pelaku.
“Sudah kami tindaklanjuti kejadian itu. Tapi barang bukti HP nya yang hilang apa, merek apa, sampai Minggu siang ini belum kami peroleh datanya, “ imbuh Yudi.
Aiptu Yudi menambahkan rencananya Minggu siang (06/02), penjaga counter HP akan dimintai keterangan, guna mengetahui kronologis secara lengkap. Termasuk kenapa pelaku yang kabur, tidak sampai terkejar.
“Hari Minggu ini penjaga counter mau hadir ke Polsek, yang tahu langsung kejadiannya. Dia ini berstatus sebagai pegawai, bukan pemilik counter, “ terangnya.
Bagi masyarakat yang mengetahui ciri-ciri pelaku, dimohon bantuan untuk menginformasikan kepada aparat kepolisian terdekat. (Musyafa Musa).
