Rembang – Pihak Polres Rembang terus mengembangkan kasus pencabulan dengan korban anak-anak di Kecamatan Lasem.
Kepala Satuan Reserse Dan Kriminal Polres Rembang, AKP Hery Dwi Utomo menjelaskan tersangka pelaku sudah ditahan di sel Mapolres Rembang.
“Sudah cukup bukti untuk dilakukan penahanan, dengan memperhatikan Undang-Undang Perlindungan Anak, “ terang Kasat Reskrim, Jum’at (04 Februari 2022).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, aksi tersangka pelaku diduga lebih dari sekali, sehingga perlu pendalaman lagi untuk mengetahui kemungkinan tambahan TKP lain.
“Masih dikembangkan, mungkin ada TKP lain yang mengarah ke pelaku. Untuk sementara lebih dari sekali. Alhamdulilah yang di Kecamatan Lasem, tidak sampai mengarah pada pemerkosaan, karena keburu diketahui warga, “ ungkapnya.
Ditanya apakah tersangka pelaku memiliki kelainan, mengingat yang bersangkutan sudah beristeri, namun mengincar korban anak-anak, menurut Kasat Reskrim materi pemeriksaan belum sampai ke masalah tersebut. Namun saat dimintai keterangan, tersangka lancar berkomunikasi dan tidak ada tanda-tanda kelainan.
“Coba nanti kami juga akan koordinasi dengan ahlinya, apakah tersangka ada kelainan atau tidak, “ beber Hery.
AKP Hery mengimbau kepada anak-anak sekolah untuk meningkatkan kewaspadaan, ketika berangkat maupun pulang sekolah. Usahakan jangan sendirian atau sebaiknya diantar jemput orang tua, guna mengantisipasi peristiwa serupa terulang lagi.
“Minimal anak tidak sendirian. Begitu pula untuk orang tua, dapat lebih meningkatkan perhatian kepada anak-anak, “ imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan, seorang pelajar wanita di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang berusia 14 tahun menjadi sasaran pencabulan seorang pria berusia 30 tahun, berasal dari Dusun Dongaren Desa Kedungrejo Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Rabu siang (02/02).
Korban saat pulang sekolah berjalan kaki sendirian. Pelaku tiba-tiba menarik korban ke dalam semak-semak dan melakukan pencabulan. Aksi serupa diduga juga pernah ia lakukan bulan November 2021 lalu di Kecamatan Lasem. (Musyafa Musa).