Temuan Mayat Di Embung Lodan, Pihak Kepolisian Ungkap Identitas Korban Dan Dugaan Penyebab
Aparat Polsek Sarang bersama petugas terkait berada di lokasi temuan korban, Jum’at (04/02).
Aparat Polsek Sarang bersama petugas terkait berada di lokasi temuan korban, Jum’at (04/02).

Sarang – Sesosok mayat laki-laki ditemukan terapung di Embung Lodan Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jum’at (04 Februari 2022) sekira pukul 09.00 Wib.

Korban diketahui kali pertama oleh Sarwono (35 tahun), warga Dusun Banyu Desa Lodan Kulon Kecamatan Sarang, ketika akan mencari pakan ternak. Setelah itu, informasi tersebut diteruskan kepada pihak-pihak terkait.

Kapolsek Sarang, AKP Pujiono melalui Kanit Reskrim Polsek Sarang, Aiptu Zaenal Abidin menjelaskan setelah menerima laporan dari masyarakat, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian. Ternyata posisi mayat korban dengan pintu gerbang utama embung, jaraknya sangat jauh.

Bahkan aparat polisi harus menumpang menggunakan speed boat, menuju titik lokasi.

“Sama-sama berada di Embung Lodan, tapi jaraknya dengan pintu utama sangat jauh mas, “ ungkapnya.

Begitu sampai, pihaknya sudah mendapati korban berada dalam posisi tengkurap tanpa busana dan menimbulkan aroma, karena perkiraan sudah meninggal dunia lebih dari 2 hari.

Setelah dievakuasi ke darat, kebetulan ada warga sekitar yang mengenali bahwa korban merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), warga Desa Sendangmulyo Kecamatan Sarang. Korban bernama Ahmad Mujahid (20 tahun), berasal dari RT 01 RW 01 Desa Sendangmulyo Kecamatan Sarang.

“Jadi ketika mayat kita bawa ke pinggir embung, ada warga yang mengenali korban, “ imbuh Zaenal.

Aiptu Zaenal Abidin menambahkan korban selama ini memang sering pergi keluar rumah. Diduga saat berada di Embung Lodan, yang bersangkutan jatuh dan tidak bisa berenang. Apalagi lokasinya jauh dari pantauan petugas, sehingga tidak langsung tertolong.

“Tempatnya jauh dari pantauan petugas embung, jadi nggak termonitor. Tadi jenazah sudah diperiksa oleh petugas Puskesmas, “ terangnya.

Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan