Pamotan – Para relawan terus bergerak untuk membantu meringankan beban Sinta Auliya Maulidiyah, dari Desa Samaran, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang yang kaki kirinya menderita tumor.
Saat ini kakinya membengkak cukup besar, sehingga anak berusia 10 tahun tersebut hanya terbaring lemas di tempat tidur. Sampai Senin siang (31 Januari 2022), masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang.
Salah satu relawan yang juga anggota Polres Rembang, Bripka Muji Sutrisna menjelaskan ia bersama relawan lainnya pada hari Minggu (30/01) turun ke jalan di dekat perempatan lampu pengatur lalu lintas Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan, guna melakukan penggalangan dana.
Pihaknya merasa trenyuh, lantaran Sinta Auliya berasal dari keluarga tidak mampu dan masa pandemi mengakibatkan perekonomian semakin sulit. Apalagi kondisi anak tersebut sangat memprihatinkan harus berjuang menghadapi Tumor, dikala kebanyakan anak-anak seusianya bebas bermain.
“Tumornya sebesar itu ya Allah, kita benar-benar tergerak untuk membantu turun ke jalan. Andai saja saat masih kecil, mungkin akan lebih mudah disembuhkan. Kadang BPJS nggak menjamin sepenuhnya, jadi kita penggalangan dana. Soalnya anak ini butuh penanganan cepat, “ tuturnya.
Bripka Muji Sutrisna menambahkan antusias masyarakat untuk membantu, tergolong sangat tinggi.
“Kehadiran pak polisi mungkin turut mempengaruhi juga. Saya sampaikan pula tentang patuh protokol kesehatan dan aturan lalu lintas, baru kemudian saya himbau menyisihkan rezeki untuk adik Sinta, “ terang mantan anggota Polsek Pamotan ini.
Hanya 1 jam turun ke jalan penggalangan, sudah berhasil mengumpulkan dana sekira Rp 6.030.000. Menurut rencana, uang akan digenapkan Rp 7 Juta dulu. Setelah itu, baru diserahkan kepada orang tua Sinta Auliya Maulidiyah.
“Saya juga menunggu apakah relawan masih mencari donatur lagi atau nggak. Kemarin itu hanya di satu titik lampu bangjo Pamotan, “ kata Bripka Muji.
Senin sore, ia ikut mendampingi Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Rembang, Kak Hasiroh Hafidz menjenguk kondisi Sinta.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari petugas medis RSUD, Sinta boleh pulang dulu hari Senin ini (31/01), untuk pemulihan di rumah. Rencananya, hari Kamis pekan ini dirujuk ke Solo, guna penanganan lebih lanjut.
Kepala Seksi Informasi RSUD dr. R.Soetrasno Rembang, Tabah Tohamik menjelaskan pihaknya sebatas melakukan sejumlah upaya, agar pasien tetap stabil. Sedangkan pengobatan utamanya, diarahkan ke Rumah Sakit Moewardi Solo.
“Jadi kita hanya untuk perbaikan kondisi umum, kalau pengobatan utama di RS Moewardi, ” terang Tabah. (Musyafa Musa).
Polri hadir ditengah tengah masyarakat, Bripka Muji Sutrisna diantara anggota Polri yang secara tugas mempedomani Polri Presisi gagasan Kapolri tanggap serta siap sedia membantu masyarakat membutuhkan.
Mantap mas, Barakallah.