Hadir Di Laga Final U-17, Begini Komentar Ketua Umum KONI Soal Sepak Bola
Ketua Umum KONI Kabupaten Rembang, Vivit Dinarini Atnasari (duduk tengah) bersama para pemain PSIR U-17.
Ketua Umum KONI Kabupaten Rembang, Vivit Dinarini Atnasari (duduk tengah) bersama para pemain PSIR U-17.

Rembang – Babak final Piala Askab PSSI Rembang Usia 17 tahun mempertemukan tim Arsema Muragan Desa Tuyuhan, Kecamatan Pancur melawan tim PSIR Rembang Usia-17.

Laga yang berlangsung di Stadion Krida Rembang, Senin sore (20 Desember 2021), langsung diawali dengan serangan-serangan beruntun dari tim PSIR U-17.

Para pemain yang sempat mengikuti ajang Piala Soeratin itu mendominasi pertandingan. Dewa lebih dulu memborong 2 gol dari titik putih penalti.

Setelah itu gol dicetak oleh Andre dan Rio, sehingga skor 4 – 0 untuk kemenangan PSIR U-17. Sedangkan tim Arsema hanya sesekali saja melakukan serangan. Hasil 4 – 0 tidak berubah, sekaligus memastikan PSIR U-17 menjadi yang terbaik.

Pelatih PSIR U-17, Bambang “Max” Handoyo menganggap dari sisi kualitas, lawan di babak final kurang sepadan, meski permainan anak asuhnya belum tampil maksimal.

“Saya selalu menyoroti posisi bek sayap, agar turut membantu serangan. Nah, kali ini mereka bisa mencoba. Soal berhasil atau tidak, yang penting berani dulu, “ tuturnya.

Sementara itu, pelatih Arsema Muragan Desa Tuyuhan, Arif Sugiyanto menyatakan timnya kecolongan pada babak pertama. Setelah kemasukan 2 gol penalti, mental pemain langsung menurun.

“Babak kedua saya minta pemain tampil lepas. Anak-anak sudah berjuang, mungkin kedepan perlu ditambah latihan lagi, “ beber Arif.

Saat penyerahan piala, Ketua Umum KONI Kabupaten Rembang, Vivit Dinarini Atnasari hadir langsung. Ia berharap pembinaan sepak bola usia dini menjadi pintu masuk, menuju sepak bola profesional.

“Semoga ada yang nantinya masuk ke tim-tim profesional di Indonesia atau bahkan luar negeri. Semangat terus ya, “ kata Vivit. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan