TMMD Reguler Di Trembes, Komandan Kodim Beberkan Sasarannya
Bupati Rembang menyerahkan berita acara serah terima program TMMD Reguler kepada Kodim Rembang, Rabu (15/09).
Bupati Rembang menyerahkan berita acara serah terima program TMMD Reguler kepada Kodim Rembang, Rabu (15/09).

Rembang – Akses masyarakat Dusun Kulutan Desa Trembes Kecamatan Gunem, nantinya akan lebih mudah, setelah program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-112 Kodim 0720 Rembang menata jalan tembus dari Kulutan menuju Desa Trembes.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengatakan masalah tersebut ketika membuka TMMD secara virtual di rumah dinas Bupati, hari Rabu (15/09).

Menurut Hafidz, semula warga Kulutan harus jalan memutar, sehingga jaraknya lumayan jauh. Namun setelah ada jalan tembus dimakadam, mobilitas warga akan lebih cepat waktu tempuhnya.

“Nggak ada yang mengira di situ akan ada akses, tapi berkat TMMD dibangun jalan tembus. Jadi efisien sekali, “ kata Hafidz.

Bupati menambahkan TMMD memiliki manfaat dari sisi ekonomi, sosial maupun manfaat. Apalagi mayoritas yang disentuh adalah daerah tertinggal yang belum dijangkau oleh kegiatan pemerintah.

“Ini menunjukkan sinergitas antara pemerintah, TNI dan masyarakat di tingkat bawah. Jadi kegiatan TMMD saya berpesan, secara administrasi terpenuhi, secara teknis bisa bagus untuk kepentingan umum, “ tandasnya.

Sementara itu, Komandan Kodim Rembang, Letkol Kav Donan Wahyu Sejati menjelaskan TMMD di Desa Trembes resmi dibuka Rabu (15/09) dan akan berakhir tanggal 14 Oktober 2021.

“Namun sudah kita mulai 2 Minggu Pra TMMD. Kegiatan fisiknya sudah 50 %, supaya pada saat penutupan nanti, semua selesai sesuai target, “ ungkap Donan.

Dandim membeberkan TMMD mengerjakan proyek pembangunan jalan makadam sepanjang 1,2 kilo meter, pembangunan jembatan, plat beton, talud dan saluran air.

“Selain itu ada rehab rumah tidak layak huni 3 unit, rehab Masjid Al Furqon dan rehab madrasah diniyah. Kemudian banyak kegiatan non fisik berupa penyuluhan dan pelatihan-pelatihan, “ bebernya.

Menurut Donan, selama program TMMD ini, pihaknya juga mengemban misi khusus kepedulian dalam upaya menurunkan angka anak stunting (kurang gizi kronis mengakibatkan gangguan tumbuh kembang).

“Bukan hanya penyuluhan, tapi juga ada bantuan dari Kementerian Kesehatan kepada Dan Satgas, “ pungkasnya. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan