Seorang Wanita Meninggal Dunia Di Jalan Raya, Depan Pegadaian Pamotan
Aparat TNI/Polri dibantu warga, bersiap akan mengevakuasi korban meninggal dunia, di depan kantor Pegadaian Pamotan, Sabtu (07/08).
Aparat TNI/Polri dibantu warga, bersiap akan mengevakuasi korban meninggal dunia, di depan kantor Pegadaian Pamotan, Sabtu (07/08).

Pamotan – Tabrakan dua unit sepeda motor di jalan raya Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan, Sabtu pagi (07/08), mengakibatkan seorang wanita meninggal dunia di lokasi kejadian.

Hasil olah TKP pihak kepolisian menyebutkan semula ada sepeda motor Honda Scoopy dikendarai Siti Chafsoh (26 tahun) warga Desa Mondoteko, Rembang, melaju dari timur (arah Sale) ke barat (arah Pamotan).

Ia memboncengkan Chusniah (42 tahun), warga Desa Mrayun, Kecamatan Sale.

Sesampainya depan Pegadaian Pamotan, sepeda motor tersebut diduga menyalip truk. Namun dari arah berlawanan, melaju sepeda motor Kawasaki KLX dikendarai AH (17 tahun), seorang pelajar warga sebuah desa di Kecamatan Kaliori. Karena jarak sudah sangat dekat, akhirnya terjadi tabrakan cukup keras.

Kepala Unit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, Ipda Yuli Sri Mulyani mengatakan berdasarkan keterangan saksi, wanita yang membonceng motor Scoopy jatuh terpental. Korban tidak memakai helm, kepalanya membentur jalan hingga meninggal dunia.

“Korban menderita luka berat pada bagian kepala, karena tidak memakai helm, “ ujarnya.

Ipda Yuli menambahkan dari hasil pemeriksaan, 2 pengendara sepeda motor yang terlibat kecelakaan, sama-sama belum mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM).

“Untuk kendaraan yang mengalami kecelakaan, sudah kita amankan, untuk penanganan lebih lanjut, “ pungkas Kanit Laka. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan