Rembang – Warga Perumahan Sumber Mukti Indah Sumberejo, Rembang, dalam beberapa hari terakhir ini menghadapi teror BH, yang ditaruh di sejumlah titik.
Mulai dicantholkan ke net tengah-tengah lapangan bola volly, teras rumah warga, kemudian ditaruh ke tempat jemuran, hingga tercecer di pinggir jalan.
BH tak bertuan yang misterius ini seperti terjadi di kawasan RT 01 RW 07 dekat lapangan badminton perumahan. Ramin, Ketua RT setempat mengatakan ada lokasi jemuran yang sering dipakai masyarakat sekitar. Mereka umumnya menjemur pakaian biasa, sedangkan pakaian dalam seperti BH dan sejenisnya dijemur terpisah di dalam rumah.
Ia heran ketika memergoki 3 buah BH berada di atas jemuran, karena tidak biasanya seperti itu. Saat diumumkan, tidak ada seorang pun warga yang merasa memiliki.
Ramin baru menyadari ada yang tidak beres, ketika ternyata di beberapa RT lain juga terjadi peristiwa serupa.
“Kalau jemur kayak gitu, warga sini biasanya kan di dalam rumah mas, nggak di luar begitu. Kemudian di WA group RT, saya tahu ternyata di RT lain juga ada yang dicantholkan ke net volly, tercecer di jalan dan di depan teras, “ ujarnya.
Sementara itu, Ketua RW 07 Perumahan Sumber Mukti Indah Sumberejo, Agus Salim menuturkan sejauh ini belum ada informasi warga kehilangan BH.
Meski demikian pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan pantauan lingkungan.
“Pertemuan RT sementara kita tiadakan, karena pandemi. Mungkin ada beberapa orang memanfaatkan kelengahan, jadi pantauan ke lingkungan perlu ditingkatkan, “ kata Agus.
Agus belum bisa menduga-duga apa motif dibalik BH misterius tersebut. Kalau seandainya pelaku mencuri, tentu barang akan dibawa, tidak ditaruh di tempat-tempat umum semacam itu.
“Entah orang iseng atau ada motif apa, kita belum mengetahui, “ imbuhnya.
Petugas patroli dari Satuan Sabhara Polres Rembang, hari Jum’at (30/07) sempat mendatangi lokasi Perumahan Sumber Mukti Indah Sumberejo Rembang, guna mendapatkan informasi dari warga secara langsung.
Ada yang menduga kemungkinan ulah pelaku menggelar ritual khusus melalui media BH, untuk tujuan tertentu. Namun hal itu perlu ditelusuri lebih lanjut. Termasuk mengecek rekaman kamera CCTV yang terpasang di sekitar TKP, guna mengungkap siapa pelakunya. (Musyafa Musa).
