Rembang – Kabar duka kembali menyelimuti jajaran Pemerintah Kabupaten Rembang.
Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Rembang, Suparman meninggal dunia, Kamis malam (24/06) sekira pukul 21.00 Wib, saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhina Bhakti Husada Rembang. Suparman dirawat sejak Sabtu sore lalu (19/06).
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Edy Supriyanta ketika konferensi pers di Sekretariat Daerah (Setda), Jum’at pagi (25/06) menjelaskan pihaknya berduka cita atas peristiwa tersebut.
Karena terkonfirmasi positif Covid-19, nantinya akan dilakukan penelusuran siapa saja yang pernah kontak erat, termasuk di lingkungan kantor Dinas Kelautan Dan Perikanan.
“Akan kita tracing akibat berpulangnya sahabat saya kepala dinas (Dislutkan) tadi malam, “ ujarnya.
Menurut Edy, kantor Dislutkan di Jalan Pemuda tetap beroperasi seperti biasa, menyesuaikan Surat Edaran Bupati agar kerja dari rumah (work from home) 75 %.
“Tidak ada lock down. Penanganan tetap mengacu SE Bupati, “ terang Edy.
Edy kembali menyampaikan kepada masyarakat untuk senantiasa menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan rutin mencuci tangan.
“Kalau kita patuh bersama-sama, insyaallah kita bisa mengendalikan, “ tandasnya.
Saat ini, 2 unit mobil ambulance Palang Merah Indonesia (PMI) diperbantukan untuk siaga di depan Public Savety Center (PSC) Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, guna membantu penanganan manakala ada kejadian darurat yang membutuhkan pelayanan cepat.
“Seperti tadi malam di Kecamatan Kaliori ada warga yang belum tertangani. Saya telefon PSC, kemudian langsung dijemput ke sana dan dibawa ke RSUD, “ imbuh Edy.
Sebelumnya, pada tanggal 26 Januari 2021 lalu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana Kabupaten Rembang, Sri Wahyuni meninggal dunia. Ia juga terkonfirmasi positif terpapar Covid-19. (Musyafa Musa).