Ratusan Truk Masuk Jalan Kampung, Pihak Desa Tegaldowo Desak Penanganan Jalan Diambil Alih
Truk tambang melintas di akses jalan Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem.
Truk tambang melintas di akses jalan Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem.

Gunem – Pihak Desa Tegaldowo Kecamatan Gunem melakukan langkah-langkah penanganan, untuk mencegah jalan perkampungan hancur, gara-gara kerap dilewati truk tambang. Apalagi dalam sehari, rata-rata ada 100 – 150 truk tambang melintasi ruas jalan di dalam desa.

Kepala Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kundari, hari Senin (08 Maret 2021) menjelaskan pihaknya hanya membolehkan ruas jalan antara perempatan Pasar Tegaldowo ke timur, untuk akses truk tambang.

Itu pun sopir truk wajib mematuhi bobot muatan sesuai standar dan menutup muatan truk dengan terpal, supaya debunya tidak mengganggu warga sekitar.

“Hasil pertemuan kemarin disepakati seperti itu. Saat rapat, hadir dari Dinpermades, BPPKAD, Dishub, Dinas Lingkungan Hidup, ESDM Kendeng Selatan, Perhutani dan temen-temen perwakilan PT yang ada di Tegaldowo, “ terangnya.

Menurut Kundari, ketika Musrenbang tingkat kecamatan belum lama ini, ia juga sempat mengusulkan agar jalan desa yang dilalui truk tambang dapat diambil alih Pemkab Rembang. Mengingat pajak tambang, masuk ke Pemda. Jika hanya mengandalkan biaya perbaikan dari anggaran desa, Kundari menilai tidak akan mampu.

“Untuk sementara ini, segala kerusakan jalan desa yang ditimbulkan, akan diatasi oleh temen-temen usaha tambang, “ imbuh Kundari.

Untuk memperjelas alur truk tambang, perangkat Desa Tegaldowo sudah memasang rambu-rambu penunjuk arah, sehingga sopir dengan mudah mengetahui jalur yang boleh dilewati maupun yang dilarang.

Dalam beberapa waktu kedepan, pihak desa akan terus memantau, agar kesepakatan tersebut benar-benar dijalankan. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan