Usai Nyoblos, Kalimat Ini Yang Dilontarkan Cabup Incumbent Abdul Hafidz
Abdul Hafidz dan isteri menyalurkan hak suara. (Foto atas) Suasana kebersamaan Abdul Hafidz dan keluarga, sebelum menuju TPS, Rabu pagi (09/12).
Abdul Hafidz dan isteri menyalurkan hak suara. (Foto atas) Suasana kebersamaan Abdul Hafidz dan keluarga, sebelum menuju TPS, Rabu pagi (09/12).

Rembang – Calon Bupati incumbent, Abdul Hafidz menyalurkan hak suara di kampungnya Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan, Rabu (09 Desember 2020) sekira pukul 08.15 Wib.

Hafidz nyoblos di TPS 23 Desa Pamotan, bersama dengan sang isteri, Hasiroh, 4 orang anak dan 2 menantunya. Karena lokasi TPS hanya berjarak sekira 50 an Meter di sebelah utara kediamannya, Hafidz dan keluarga memilih berjalan kaki.

Seusai nyoblos, Hafidz mengaku sengaja memilih waktu agak pagi, karena setelah itu harus melakukan pantauan ke sejumlah TPS bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

“Saya sebagai Bupati mau melakukan monitoring ke Kecamatan Pancur, Pamotan dan Gunem. Jadi sebelum monitoring, saya dan keluarga menyempatkan waktu nyoblos dulu, “ ungkapnya.

Hafidz juga mengingatkan protokoler kesehatan benar-benar ditegakkan, supaya aman terhindar dari Covid-19.

“Kalau ada TPS yang mengabaikan protokol kesehatan, bisa dapat sanksi, “ imbuh Hafidz.

Soal hasil Pilkada, Hafidz yang mencalonkan diri lagi dengan pasangan berbeda, kali ini menggandeng Hanies Cholil Barro’, menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat.

“Hasil sepenuhnya saya serahkan kepada masyarakat, kalau masih menghendaki saya, ya sudah. Tapi kita patut optimis, karena keberpihakan pada pasangan 02 ini benar-benar luar biasa, “ tandasnya.

Isteri Abdul Hafidz, Hasiroh yang berdiri di sampingnya mengaku ia paling cerewet mengingatkan sang suami, untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, rutin berolahraga dan mengkonsumsi makanan bergizi, agar jadwal yang padat, bisa dilalui.

“Kalau bapak mau keluar, saya ingatkan terus, “ tutur Hasiroh.

Terkait hasil Pilkada, Hasiroh juga berkomentar singkat, menyerahkan kepada masyarakat.

“Kami sebagai wakil rakyat, lha monggo rakyat bagaimana, “ paparnya.

Di TPS 23 Desa Pamotan, terdapat 323 orang pemilih, masing-masing pemilih laki-laki 164 dan pemilih perempuan 169 orang.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 23, Muhammad Mawardi mengatakan kehadiran Bupati Rembang sekaligus calon Bupati beserta keluarga tidak diistimewakan. Tetapi diperlakukan sama seperti pemilih pada umumnya.

“Ada 1 orang pemilih yang konfirmasi pindah, jadi tinggal 322. Tadi pak Hafidz waktu datang ya antre seperti biasa, nggak didahulukan. Mana yang datang lebih awal, kita layani dulu, “ terangnya.

Antusias masyarakat tergolong cukup tinggi di TPS 23 ini. Mereka yang masuk ke TPS wajib memakai masker dan menjaga jarak. Selain itu, harus memakai sarung tangan plastik yang telah disiapkan oleh petugas KPPS.

“Usai nyoblos, sarung tangan dimasukkan ke dalam sampah, “ pungkas Mawardi.

Di Kabupaten Rembang, jumlah TPS mencapai 1.365, dengan total hak pilih 490.687 orang. Ada dua pasangan yang bertarung, yakni pasangan calon nomor urut 1 Harno – Bayu Andriyanto dan pasangan calon nomor urut 2 Abdul Hafidz – Hanies Cholil Barro’. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan