Rembang – PT Semen Gresik Pabrik Rembang mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah, menjadi sumber pangan mandiri keluarga.
Guna merangsang partisipasi warga, PT Semen Gresik memberikan penghargaan kepada 6 desa di sekitar pabrik semen, yang bertajuk Program Pemanfaat Pekarangan Dan Pengembangan Pangan Lokal (P4L).
Penyerahan penghargaan yang berlangsung di Rumah BUMN, sebelah barat obyek wisata Taman Kartini Rembang ini, dihadiri oleh enam Kepala Desa dan perwakilan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Dharma Sunyata, Kepala Unit Komunikasi dan CSR PT Semen Gresik, berharap program tersebut bisa menjadi pemantik, supaya warga semangat memanfaatkan lahan kosong di rumah sebagai sumber pangan mandiri keluarga.
“Program P4L untuk meningkatkan perekonomian lokal, di mana warga memanfaatkan lahan yang ada di rumah untuk kebutuhan keluarga. Tujuannya, memacu ibu-ibu supaya berkreasi dan nantinya bisa merasakan manfaat sumber pangan dari rumah,” kata Dharma.
Enam desa yang menerima manfaat dari program P4L, di antaranya Desa Kajar, Timbrangan, Pasucen, Tegaldowo Kecamatan Gunem, kemudian Desa Kadiwono Kecamatan Bulu dan Desa Ngampel, Blora. Pihak Semen Gresik lebih dulu menyalurkan bantuan berupa pot, bibit tanaman, dan keperluan penanaman lainnya.
“Kemarin kita beri bantuan masing-masing desa sekitar 300 pot, bibit juga kita bantu dan untuk pengelolaannya kita sosialisasi dan edukasi, semoga nanti desa dapat menjadi sentra dari setiap tanaman yang ditanam, ” imbuhnya.
Kundari, Kepala Desa Tegaldowo Kecamatan Gunem, mengatakan masyarakat menyambut positif terhadap program P4L. Ia menilai bisa memperkuat ketahanan pangan, terutama pada masa pandemi Covid-19.
“Antusiasme warga Tegaldowo sangat baik. Salah satu manfaat yang terasa adalah ketika mereka tidak perlu lagi membeli sayuran, karena sudah memanen dari rumah sendiri, ” ungkapnya.
Sementara itu Nikmatus Zahroatin, perwakilan PKK dari Desa Ngampel yang menjadi desa terbaik nomor 1 dalam penghargaan ini menceritakan hasil panen di lahan rumah tidak hanya mencukupi kebutuhan pangan keluarga saja, namun juga menjadi sumber pemasukan ekonomi, karena sebagian juga mampu dijual ke pasar.
“Target yang diharapkan pun melebihi ekspektasi. Target yang awalnya dalam satu kelompok cukup untuk 5 sampai 6 rumah, tetapi hasil panen tanamannya dapat mencukupi 10 hingga 15 rumah, “ beber Nikmatus.
Hasil dari penghargaan program P4L ini, terbaik 1 diraih Desa Ngampel-Blora, terbaik 2 Desa Tegaldowo, terbaik 3 Desa Pasucen, terbaik 4 Desa Kadiwono, terbaik 5 Desa Timbrangan, dan terbaik 6 Desa Kajar. Masing-masing desa, menerima hadiah uang tunai, sertifikat, dan pelakat dari Semen Gresik. (Musyafa Musa).