Rembang – Dalang wayang kulit, Ki Sigit Ariyanto blak-blakan atas keputusannya mendukung penuh pencalonan pasangan nomor urut 1 Harno dan Bayu Andriyanto, dalam Pilkada Rembang.
Bahkan dalang warga Tawangsari Kelurahan Leteh, Rembang ini didaulat menjadi Ketua Tim Relawan Harno – Bayu (Rehab), yang diklaim sudah menyebar sampai ke tingkat RT.
Saat sesi wawancara dengan Radio R2B, Kamis siang (08 Oktober 2020), Sigit Ariyanto mengaku sudah merasakan tingkat kepedulian pemimpin daerah terhadap seni dan budaya, dari masa ke masa.
Ia bersama Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) sempat membuat pentas wayangan rutin tiap Senin malam Selasa Kliwon. Tapi tidak berjalan, karena keterbatasan anggaran. Saat mengajukan melalui anggaran pemerintah juga sulit.
“Saya sama pak Purwadi Ketua Pepadi nombok 5 juta, 5 juta sampai total Rp 15 Juta. Wayangan rutin macet. Saya tidak menyalahkan pak Hafidz (Cabup incumbent-Red), mungkin tim pembisiknya atau tim kreatifnya yang di belakang pak Hafidz kurang respect, “ ungkapnya.
Karena kondisinya seperti itu, ia memutuskan untuk mencari figur pemimpin baru Kabupaten Rembang, yang menurutnya bisa lebih peduli terhadap kelestarian seni dan budaya Jawa.
“Kemarin sudah nggak enak, masak saya coba lagi. Saya kira pak Harno dan mas Bayu dari sisi kesenian punya nilai lebih, “ imbuh Sigit.
Keseriusannya ditunjukkan dengan membentuk Relawan Harno Bayu sampai tingkat RT. Dalang-dalang yang mempunyai kekuatan massa, dijadikan sebagai koordinator desa.
“Dalam membentuk relawan Rehab, sama seperti partai politik saja. Ada koordinator desa, koordinator dukuh, sampai RT. Temen-temen seniman banyak yang saya libatkan, “ tandasnya.
Sigit memperkirakan pasangan Harno – Bayu akan mampu memenangkan Pilkada, dengan prosentase 65 %.
Ketika ditanya apakah tidak khawatir jika sikap politiknya tersebut berimbas pada sepinya jadwal pentas manggung ? Sigit menanggapi selama ini jarang pentas di Kabupaten Rembang, apalagi yang diinisiasi oleh Pemkab setempat.
Justru jadwal manggungnya kebanyakan di luar Kabupaten Rembang, sehingga tidak akan berdampak sama sekali. Ia menilai langkahnya mendukung Harno – Bayu, sebagai bagian memperjuangkan geliat seni dan budaya di Kabupaten Rembang semakin terasa. Soal itu, ia bahkan berani menjamin, jika Harno – Bayu terpilih.
“65 persen menang. Saya mendukung Harno – Bayu, resikonya sudah saya hitung, nggak ngefek sama jadwal pentas saya di Kabupaten Rembang. Saya nggak disukai kubu sebelah nggak apa-apa, soalnya yang sering nanggap wayang juga di kubu kita. Pokoknya kalau Harno – Bayu menang, ora janji tapi bukti. Pentas wayang, kethoprak bareng temen-temen musik rutin, saya berani jamin, “ beber Sigit.
Menurut Sigit, Relawan Harno – Bayu mengawali pergerakan dari lokasi Joglo Jigar sebelah timur Makam RA. Kartini di Desa Bulu, Kecamatan Bulu. Baginya titik yang tepat, karena relawan dapat mewarisi semangat perjuangan RA. Kartini yang tidak kenal lelah. (Musyafa Musa).
