

Sarang – Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, KH. Muh. Najih Maimoen Zubair atau biasa disapa Gus Najih, membuat pernyataan terbuka tertanggal 03 Oktober 2020, bahwa tidak ikut dukung mendukung pasangan calon Bupati/Wakil Bupati, dalam Pilkada Rembang 09 Desember 2020.
Melalui pernyataan itu disebutkan alasannya, karena salah satu pasangan calon merupakan besan dari keluarga ibunda Gus Najih, sedangkan satu calon lainnya masih keluarga Sarang.
Sebagai pengasuh pondok pesantren, Gus Najih ingin menempatkan diri di tengah-tengah para alumni yang berbeda-beda.
“Mohon untuk bisa dimaklumi, “ paparnya.
Gus Najih berharap siapapun pemenang Pilkada, yang terpenting kegiatan pondok pesantren, majelis ta’lim, madrasah diniyyah, tahlilan, yasinan berjalan semestinya. Begitu pula bantuan untuk pesantren, masjid, madrasah, maupun para asatidz lebih dioptimalkan.
“Tempat-tempat maksiat, diskotek, karaoke, kafe remang-remang, prostitusi, dan praktek riba untuk dihilangkan, “ imbuh Gus Najih.
Sebelumnya, calon Wakil Bupati Rembang nomor urut 1, Bayu Andriyanto dan calon Bupati nomor urut 2, Abdul Hafidz silaturahmi ke kediaman Gus Najih di Sarang.
Foto-foto pertemuan tersebut banyak beredar di media sosial, maupun aplikasi Whatsapp group, sehingga sempat memicu spekulasi mengenai arah dukungan Gus Najih. (Musyafa Musa).