Sale – Puncak Gunung Wahyu yang berada di Dusun Ngeso, Desa Bitingan, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang belakangan ini semakin ramai didatangi para petualang alam pecinta camping. Pasalnya, lokasi tersebut menyuguhkan panorama keindahan alam yang jarang ditemukan di tempat lain.
Septiyani, seorang pengunjung warga Dusun Tuder, Desa Wonokerto, Kecamatan Sale mengaku sudah 4 – 5 kali datang ke puncak Gunung Wahyu. Ia menganggap pemandangannya masih alami dan banyak spot foto yang bagus.
“Nyaman di sini, dapat suasana baru. Yang pasti pengin balik lagi, “ ujar Septiyani sumringah.
Tokoh pemuda Dusun Ngeso Desa Bitingan, Jupriantono menceritakan semula pihaknya mengadakan kegiatan “Turu Gunung”, dihadiri para pecinta alam dari Kabupaten Rembang. Karena kala itu terkesan dengan suasana “syahdu” di puncak Gunung Wahyu, mereka kemudian menyebarluaskan foto-foto Gunung Wahyu ke media sosial.
Lama kelamaan semakin dikenal masyarakat, sehingga banyak berdatangan pengunjung dari luar daerah. Menurut Jupri, puncak Gunung Wahyu cukup luas, sehingga kalau area tersebut dioptimalkan mampu menampung puluhan tenda. Hal itu merupakan salah satu keunggulan Gunung Wahyu.
“Angin di sini juga nggak terlalu kencang mas. Sekarang nggak hanya dari Rembang saja. Tapi banyak pula pengunjung dari Pati, Tuban dan Bojonegoro. Satu sisi semakin menggeliat, anak-anak muda di sini semangat, jadinya nggak vakum. Kita usahakan terus ada inovasi, “ ungkapnya.
Gunung Wahyu terletak di sebelah utara Desa Bitingan Kecamatan Sale atau sebelah timur Gunung Buthak. Dengan ketinggian sekira 530 meter di atas permukaan laut, bagi para pemula cocok untuk aktivitas pendakian.
Uniknya, ketika sampai Gunung Wahyu, anda bisa melihat hamparan wilayah Kabupaten Rembang dan sekitarnya dengan jelas. Apalagi ketika malam hari, gemerlap kelap kelip lampu di kejauhan membuai hati untuk terus menikmati.
Nah..anda tertarik ingin mengunjungi Gunung Wahyu ? jangan khawatir kelelahan mendaki gunung. Dari lokasi parkir menuju puncak, dapat ditempuh hanya dalam waktu sekira 15 Menit. (Didik Diantoro/ Musyafa Musa).
