Rembang – Konferensi tingkat provinsi dengan agenda untuk memilih Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah diputuskan akan berlangsung hari Sabtu, 19 September 2020.
Hal itu setelah dua kali mengalami penundaan, akibat terdampak pandemi Covid-19. Lokasi konferensi yang semula akan digelar di Kudus tanggal 22 April lalu, akhirnya juga dipindahkan ke Semarang.
Sekretaris PWI Jawa Tengah, Isdiyanto Isman mengatakan pihaknya menghadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo guna mendapatkan jaminan pelaksanaan konferensi. Gubernur menyetujui konferensi diadakan tanggal 19 September, namun dengan syarat melalui protokoler kesehatan ketat. Pertama, harus ada pembatasan peserta.
“Jumlah peserta maksimal 40 orang, ditambah 5 orang panitia, menjadi 45 orang. Kami sudah mulai keliling ke daerah-daerah, guna menyosialisasikan regulasi ini, “ ujarnya.
Karena yang akan menyalurkan hak pilih hampir 400 orang, maka untuk memenuhi ketentuan tersebut diterapkan sistem mandat. 1 orang membawa 10 mandat peserta. Usulan itu sudah disetujui oleh PWI Pusat, sehingga peserta yang membawa mandat kurang dari 10 orang, dilarang masuk arena konferensi.
“Kita ajukan diskresi kepada PWI Pusat, karena PD/PRT yang mengatur mandat semula 1 orang maksimal 2 mandat. Kalau kurang dari 10 mandat, maka yang datang akan melebihi 40 orang dan itu nanti tidak disetujui oleh pihak Pemprov, karena jumlah peserta terlalu banyak, “ imbuh Isdiyanto.
Selain peserta dibatasi, waktu konferensi juga dipathok hanya 2 jam. Maka pihak panitia menyiasati, tanggal 18 September didahului dengan konferensi secara virtual, untuk pengesahan peserta konferensi. Kemudian tanggal 19 September dilanjutkan mendengarkan pertanggungjawaban pengurus, pandangan umum peserta, pemilihan ketua beserta kelengkapannya, dan pelantikan.
Sementara itu, menjelang konferensi, muncul 2 kandidat bakal calon Ketua PWI Jawa Tengah, yakni Amir Machmud Ketua PWI Jawa Tengah saat ini dan Gunawan Permadi, Pemimpin Redaksi Koran Suara Merdeka. (Musyafa Musa).
