Rembang – Pemerintah Arab Saudi sampai saat ini belum membuka pelayanan umroh bagi jemaah dari luar Arab Saudi, sehingga tidak hanya ibadah haji saja yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji Dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Zuhri mengatakan saat meeting via zoom dengan Dirjen Haji Dan Umroh Kementerian Agama RI, masalah tersebut sudah disampaikan. Intinya, ibadah umroh belum bisa dilayani, mempertimbangkan faktor kesehatan.
“Umroh belum dibuka, kita menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah Arab Saudi. Perkembangan terbaru, memang belum, sudah dijelaskan oleh Dirjen Haji Dan Umroh, “ ungkapnya.
Zuhri mengakui ada sejumlah warga datang ke kantornya ingin meminta surat rekomendasi berangkat umroh ke tanah suci. Namun karena pemerintah Arab Saudi belum mengizinkan, sehingga pihaknya belum bisa mengeluarkan surat rekomendasi. Ia sebatas menyarankan masyarakat untuk bersabar, menunggu perkembangan.
“Ada yang datang ke sini minta rekomendasi umroh, kami belum bisa memberikan. Kan semua tergantung dari Arab Saudi. Maka kami mohon bersabar, sebaiknya tunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah, “ tandasnya.
Disinggung tentang jemaah calon haji yang batal berangkat tahun 2020, jumlahnya tercatat 742 orang. Dari jumlah itu, kurang dari 10 orang memilih mencabut pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). (Musyafa Musa).