Bupati Kunjungi Korban Kebakaran Candimulyo : “Sedih Wajar, Tapi Jangan Berlarut-Larut…”
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Budi Asmara (berkaca mata) menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran, Ngusman, warga Desa Candimulyo Kecamatan Sedan, Sabtu (02/08).
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Budi Asmara (berkaca mata) menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran, Ngusman, warga Desa Candimulyo Kecamatan Sedan, Sabtu (02/08).

Sedan – Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengunjungi korban kebakaran di Desa Candimulyo, Kecamatan Sedan, Sabtu (01/08). Ia yang didampingi sejumlah pihak menyerahkan bantuan uang tunai dan kebutuhan logistik.

Abdul Hafidz mengatakan ingin meringankan beban korban kebakaran, Ngusman sekeluarga, yang rumahnya habis dilalap si jago merah. Ia menganggap wajar jika Ngusman dan keluarganya sedih, akibat peristiwa tersebut. Namun Hafidz berharap jangan sampai berlarut-larut.

“Mengumpulkan sedikit-sedikit, tapi kemudian habis dalam sekejap. Kalau sedih ya wajar sebagai manusia. Tapi saya mohon jangan terus-terusan bersedih. Dari Kesra ada bantuan Rp 15 juta, Baznas uang tunai Rp 10 juta, dari PT Semen Gresik berupa semen 100 sak, BPBD ada uang tunai dan logistik, dari Ketua PKK Rembang sembako, terus dari saya (Bupati red) juga ada secara pribadi Rp 5 juta,” kata Hafidz.

Hafidz menambahkan sudah menjadi tekadnya, apabila ada warga rumahnya habis terbakar, ia akan terjun langsung. Tujuannya, demi membangkitkan semangat korban kebakaran, supaya tidak semakin terpuruk.

“Saya sebagai pemerintah akan hadir, setidaknya meringankan beban keluarga panjenengan, agar keluarga Pak Ngusman bisa punya rumah kembali,” imbuhnya.

Sementara itu, Ngusman, korban kebakaran mengaku sudah tidak susah lagi, setelah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.

“Motor, sepeda, perabot rumah tangga, seisi toko habis mas. Kerugian mungkin sampai Rp 500 Juta. Hanya ada uang simpanan yang bisa kami selamatkan. Terima kasih pak Bupati sudah hadir ke sini menyerahkan bantuan, “ ungkapnya lirih.

Untuk sementara Ngusman beserta keluarganya saat ini menumpang di rumah adiknya, kebetulan berada di samping rumah yang terbakar. Sedangkan pembangunan rumah Ngusman, baru akan dilakukan pada hari Jumát pekan depan.

Sebelumnya, kebakaran di Desa Candimulyo terjadi Selasa (28/07/2020) sekira pukul 12.36 WIB. Diduga api berasal dari dalam toko yang berisi barang-barang mudah terbakar, seperti bensin dan gas elpiji. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan