Kaliori – Pasar Brumbung di Desa Banggi Petak, Kecamatan Kaliori sudah buka kembali hari Minggu (26/07), setelah 4 bulan terakhir tutup akibat pandemi Covid-19. Selama ini Pasar Brumbung dikenal menjual aneka jajanan khas tradisional tempo doeloe.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz hadir langsung dalam pembukaan pasar tersebut. Hafidz menjelaskan pihaknya membuka destinasi wisata kuliner, setelah melihat syarat-syarat teknis pencegahan Covid-19 sudah terpenuhi.

“Kegiatan ini akan menjadi contoh-contoh yang lain, soalnya destinasi wisata kuliner yang kami buka. Karena dianggap sudah layak menyesuaikan standar protokol kesehatan Covid-19, makanya bisa dibuka kembali, “ kata Hafidz.

Bupati menambahkan pihaknya mengacu pada keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi No. 63 tahun 2020 tentang protokol normal baru di desa, yang salah satunya juga mengatur protokol tempat wisata.

Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Rembang, Dwi Purwanto menyatakan untuk membuka lagi destinasi wisata, harus ada rekomendasi dari Tim Satuan Tugas Covid-19. Menurutnya, saat ini masih tahap simulasi. Apabila terjadi pelanggaran protokol kesehatan, maka akan dikaji lagi operasionalnya.

“Tetep ada rekomendasi dari tim mas. Tolong dipahami ini baru simulasi lho, kalau melanggar ketentuan, ya kita beri masukan pak Bupati untuk dipertimbangkan kembali, “ beber Dwi.

Sementara itu pengelola Pasar Brumbung, Sarjani mengaku lega destinasi wisata kuliner di kampungnya dapat aktif lagi, setelah sempat mati suri.

“Semoga bisa bangkit di era new normal. Moment semacam ini sudah lama kita tunggu-tunggu, “ ungkapnya.

Sarjani menambahkan pada kondisi normal sebelum pandemi Covid-19, pedagang yang berjualan di Pasar Brumbung sebanyak 57 orang. (Musyafa Musa).