

Lasem – Aparat Polsek Lasem akhirnya berhasil mendamaikan tawuran antar warga dua desa yang terjadi di Perempatan Jago Desa Karangturi, Kecamatan Lasem.
Tawuran yang melibatkan warga saling bertetangga, antara Desa Karangturi dengan Desa Sumbergirang tersebut sempat menyedot perhatian masyarakat, karena video tawuran sempat beredar luas di tengah masyarakat.
Kapolsek Lasem, Iptu Martoyo, Senin siang (25 Mei 2020) menjelaskan pihaknya pada hari Minggu (24/05) mempertemukan kedua belah pihak. Setelah itu, warga antar dua desa memutuskan berdamai dan tidak akan melakukan tuntutan hukum.
“Dari pihak Polres Rembang juga ikut hadir membantu proses mediasi. Satu sama lain berpendapat, kemudian kita berikan pengarahan. Akhirnya disepakati damai. Kita berharap setelah kejadian ini, nggak terulang lagi, “ kata Kapolsek.
Sebelumnya, pada malam takbiran menjelang Hari Raya Idul Fitri, Sabtu malam (23/05), terjadi perkelahian antar warga Desa Karangturi dengan warga Desa Sumbergirang. Kali pertama perkelahian masih skala kecil. Menurut hasil penyelidikan aparat Polsek Lasem, diduga perkelahian karena pengaruh minuman keras.
Tak berselang lama, antar kelompok datang lagi ke TKP dengan jumlah warga lebih banyak. Tawuran pun pecah, antar warga saling baku hantam. Bahkan ada pula yang membawa batang kayu. Untuk membubarkan tawuran, polisi yang sudah siaga di sekitar TKP, bahkan beberapa kali memberikan tembakan peringatan.
“Kala itu polisi mengimbau nggak digubris, makanya kita beri tembakan peringatan, untuk mencegah tawuran meluas. Kalau korban luka-luka, nggak ada yang diopname, ya luka biasa namanya tawuran. Yang jelas saat ini situasi sudah aman terkendali. Apalagi sudah didamaikan, “ imbuh Kapolsek. (Musyafa Musa).