Rembang – Aparat Polres Rembang mengimbau masyarakat lebih waspada, menyikapi modus kejahatan yang semakin beragam pada masa pandemi Covid-19.
Salah satunya pelaku pura-pura memberikan masker, namun begitu dipakai, penerimanya langsung lemas, karena diduga masker diberi semacam obat bius. Setelah itu, motor korban dibawa kabur pelaku.
Kapolres Rembang, AKBP Dolly A. Primanto, Selasa pagi (12 Mei 2020) menjelaskan modus kejahatan semacam itu diinformasikan sempat terjadi di wilayah Semarang. Untuk menyikapi peristiwa serupa jangan sampai menimpa warga Kabupaten Rembang, pihaknya merasa perlu mengingatkan masyarakat agar semakin hati-hati. Apalagi saat ini banyak eks narapidana yang dibebaskan melalui program asimilasi.
“Ini ada modus baru, pelaku beri masker yang sudah dikasih obat bius. Korban jadi linglung, motor korban dibawa kabur. Kemudian ada pula modus menabrakkan diri, habis itu menguras barang berharga milik korban, ” kata Kapolres.
AKBP Dolly A. Primanto menambahkan apabila ada kelompok orang yang membagikan masker di jalur-jalur sepi dan tidak jelas dari pihak mana, warga sepatutnya waspada. Maka ia menyarankan kepada pihak-pihak yang ingin membagikan masker, bisa meminta bantuan pengawalan aparat kepolisian terdekat. Justru akan lebih baik jika pembagian masker secara door to door.
“Monggo kalau mau bagi masker di jalan, hubungi kepolisian terdekat. Gratis, biar nanti didampingi, ” tandasnya.
Sejak masa pandemi Covid-19 terjadi, belakangan ini kegiatan pembagian masker kepada pengguna jalan sering dilakukan. Sejauh pantauan polisi di Kabupaten Rembang, murni karena mereka ingin berbagi. Tidak ada oknum yang menggunakan modus bagi masker, untuk melancarkan aksi kejahatan. (Musyafa Musa).
1 thought on “Modus Semakin Beragam, Polisi Himbau Warga Waspada Ketika Diberi Masker”