

Sluke – Nelayan Dusun Pendok Desa Manggar Kecamatan Sluke, hari Senin (11 Mei 2020) berjibaku menyelamatkan perahu yang sempat tenggelam akibat tergulung ombak, Sabtu sore lalu (09/05).
Dari dua perahu yang hilang, hanya 1 yang berhasil diselamatkan, milik Lasmu. Sedangkan perahu Ahmad Saefudin sudah hancur. Perahu Lasmu diketahui nelayan lain sudah berada di sebelah utara Pelabuhan Tanjung Bonang Sluke atau terseret 0,5 kilo meter lebih, dari lokasi tambatan perahu.
Lasmu harus dibantu belasan orang untuk mengevakuasi perahunya tersebut. Ia bersyukur perahu yang sehari-hari digunakan untuk melaut masih dapat diselamatkan. Meski berhasil ditarik, namun perahu masih harus diperbaiki.
“Alhamdulilah masih bisa ditarik. Matur nuwun mpun dibantu, “ kata Lasmu.
Saat ini banyak perahu berlindung di sebelah barat Pelabuhan Tanjung Bonang Sluke, guna menghindari arus ombak timuran. Sebaliknya, ketika musim ombak baratan, perahu banyak ditambatkan di sebelah timur pelabuhan. Hanya saja karena posisinya agak jauh dari permukiman penduduk, sehingga nelayan perlu bergantian mengawasi, terutama ketika cuaca buruk. (Musyafa Musa).