Rembang – Meski kaum nelayan cantrang saat ini sedang menghadapi kendala harga ikan anjlok akibat pandemi corona, namun mereka tetap mampu berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan. Hari Rabu (22 April 2020), Kelompok Nelayan Cantrang Rembang Bersatu membagikan 27 ton beras. Penyerahan secara simbolis berlangsung di kawasan Pelabuhan Tasikagung, Rembang.
Ketua Paguyuban Nelayan Cantrang, Suyoto didampingi sejumlah pengurus menyatakan bantuan beras tersebut untuk 27 desa dan 7 panti asuhan di Kecamatan Rembang Kota. Kriteria warga penerima bantuan beras, diserahkan langsung kepada pemerintah desa masing-masing.
“Prioritas memang desa-desa pesisir pantai, tapi desa di bagian selatan Rembang Kota juga dapat. Biar desa yang mengkondisikan penerimanya, “ kata Suyoto.
Suyoto menambahkan pihaknya menggelontorkan dana sekira Rp 265 Juta, guna melangsungkan kegiatan ini. Anggaran murni dari hasil pengumpulan nelayan kapal cantrang. Ia berharap bisa meringankan beban warga, karena saat ini banyak yang terpukul akibat pandemi corona.
“Tiap kapal merapat, disisihkan pendapatannya. Salah satunya ya untuk kegiatan sosial seperti ini. Kita sadar nelayan sendiri juga sangat merasakan imbasnya, harga ikan turun drastis. Tapi kami ingin warga yang kondisinya lebih berat karena tidak kerja, dapat kita bantu, “ imbuhnya.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) hadir dalam kegiatan tersebut, menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan desa. Abdul Hafidz menyampaikan terima kasih atas kepedulian nelayan cantrang.
“Atas nama Pemkab kami mengucapkan terima kasih. Luar biasa ini. Semoga nggak hanya dari nelayan cantrang, kemarin kami juga terima bantuan dari om Feri beras 5 ton. Nanti disusul lagi terus pihak-pihak lain, sehingga kita bisa bersama-sama menekan dampak sosial ekonomi akibat Covid-19 ini, “ terang Bupati.
Hafidz menambahkan khusus program dari Pemkab Rembang, sementara ini lebih fokus pada 3 hal, diantaranya penanganan kesehatan, menekan dampak sosial ekonomi, serta promosi dan pencegahan Covid-19.
“Kalau masih ada kekurangan, dari hari ke hari akan terus kita sempurnakan, “ pungkasnya. (Musyafa Musa).
