Rembang – Aparat kepolisian dan TNI di Kabupaten Rembang, hari Kamis (09 April 2020) masuk ke rumah-rumah warga, membagikan bahan kebutuhan pokok, setelah masyarakat terpukul akibat penyebaran virus korona.
Kapolres Rembang, AKBP Dolly A. Primanto bersama Komandan Kodim Rembang, Letkol Andi Budi Sulistyanto berpindah-pindah dari satu desa ke desa lain, guna menyalurkan beras dan mie instan. Sasaran pertama, Desa Weton, Rembang.
Begitu sampai lokasi, Kapolres dan Dandim didampingi sejumlah anggota langsung masuk rumah warga, agar tidak menimbulkan kerumunan, sesuai dengan Maklumat Kapolri. Keduanya juga meluangkan waktu, mendengarkan keluh kesah dari masyarakat.
Tawi, warga Desa Weton, menceritakan sehari-hari bekerja sebagai tukang becak di sekitar Pasar Kota Rembang. Semenjak korona melanda, ia sering pulang tanpa membawa hasil. Ketika dirinya termasuk yang didatangi Kapolres untuk mendapatkan bantuan, Tawi mengaku sangat bersyukur.
“Pasar niku tutupe jam 11.00. Kulo mangkal nganti jam telu sore, paling gede pikantuk Rp 15 ewu. Boten ngangkut penumpang blas, nggeh sering niki. Sepine nemen, “ ujarnya.
Warga Desa Weton lainnya, Retno Ambarwati mengisahkan selama ini biasa menitipkan aneka jajanan ke kantin-kantin sekolah dan pedagang. Tapi setelah sekolah diliburkan, penghasilan yang diperoleh menurun tajam. Retno menyampaikan terima kasih atas kepedulian aparat, sudi membagikan bahan kebutuhan pokok, yang bisa bermanfaat untuk menyambung hidup keluarganya.
“Dulu sebelum ada korona kalau pendapatan kotor per hari Rp 500 ribu, tapi sekarang cari Rp 100 ribu saja kesulitan. Saya sebagai orang kecil merasa senang sekali dapat bantuan dari pak Kapolres, “ kata Retno.
Sementara itu, Kapolres Rembang, AKBP Dolly A. Primanto menjelaskan dalam pembagian bahan kebutuhan pokok ini, sasaran yang dituju adalah keluarga tidak mampu, janda dan kaum lanjut usia. Pihaknya ingin meringankan beban masyarakat ekonomi terbawah, sehingga tidak semakin terpuruk akibat wabah korona.
“Kita langsung door to door, tetap memperhatikan jaga jarak dan hindari kerumunan. Tadi banyak keluhan dari masyarakat, banyak yang libur nggak kerja, pemasukan tidak ada, jadi perekonomian terganggu. TNI Polri ingin berbagi, semoga bermanfaat untuk beberapa hari kedepan, “ ungkapnya.
Kapolres menambahkan selain membagikan beras dan mie instan, polisi juga menyisir warga yang baru datang dari luar daerah. Bagi yang tidak merasakan gejala mencurigakan, mereka disarankan untuk berdiam diri di rumah selama 14 hari, untuk mencegah potensi penularan virus Covid-19.
Sebaliknya, jika sudah merasakan gejala demam, pilek, batuk disertai sesak nafas, diminta segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat. (Musyafa Musa).