Rembang – Generasi millenial di Kabupaten Rembang jumlahnya mencapai 160 ribuan, dari total jumlah penduduk 630 ribuan orang. Kalau potensi tersebut dioptimalkan untuk menjaga dan membangun Kabupaten Rembang, maka akan menjadi potensi kekuatan yang cukup besar.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyampaikan hal itu ketika launching Millenial Penjaga Rembang (MPR) di Pendopo Museum Kartini, hari Sabtu (15 Februari 2020). Hafidz kemudian mengutip jargon Bung Karno, berikan 10 pemuda akan kuguncangkan dunia, menunjukkan betapa peran millenial sangat dibutuhkan.
“Nggak main-main, 160 ribu loh. Kalau digerakkan untuk menjaga Rembang, saya yakin Rembang akan terjaga dengan baik, “ kata Bupati.
Tapi di sisi lain, Bupati juga prihatin melihat fenomena banyaknya anak punk di Kabupaten Rembang. Menurutnya, hal itu menjadi PR untuk diatasi. Jangan sampai mereka melakukan tindakan negatif, yang mengganggu lingkungan.
“Mulai Sarang sampai Kaliori, banyak di jalan-jalan. Kalau tidak kita arahkan, ini juga ganggu lingkungan, “ tandasnya.
Kapolres Rembang, AKBP Dolly A. Primanto menyampaikan kalangan millenial juga memberikan banyak andil terhadap berkembangnya dunia wisata di Kabupaten Rembang. Ia mencontohkan Pantai Karangjahe Beach, Pasar Brumbung, Pantai Balongan dan beberapa destinasi lainnya, tidak lepas dari andil kaum millenial.
“Orang perjalanan dari Semarang – Surabaya, sudah mau mampir ke Rembang untuk menikmati wisata dan kulinernya. Ada andil dari kaum millenial. Mereka yang menjadi inspirator bagi kita, “ kata Kapolres.
Dolly berharap menjaga Rembang bisa dimulai dari hal-hal kecil. Salah satunya mentaati peraturan lalu lintas.
“Naik motor memakai helm misalnya, itu juga termasuk bagian Menjaga Rembang, “ imbuhnya.
Selain launching Millenial Penjaga Rembang, Kapolres juga melaunching program door to door Kades. Dua aksi tersebut mendapatkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) dan langsung diserahkan oleh Ketua Umum Leprid, Paulus Pangka.
Paulus Pangka menyatakan Kapolres Rembang, AKBP Dolly A. Primanto sebagai pemrakarsa Millenial Penjaga Rembang, sedangkan Bupati, Dandim dan PT. Semen Gresik selaku pendukung, turut mendapatkan penghargaan.
“Selain MPR dan door to door Kades, kami juga memberikan penghargaan kepada pak Kapolres Rembang sebagai pemrakarsa penciptaan lagu dan video klip Kamtibmas, Ayo Jogo Rembang, “ beber Paulus Pangka. (Musyafa Musa).
