Bulu – Hampir 200 an kepala keluarga di Desa Pasedan, Kecamatan Bulu mendapatkan kemudahan sarana air. Mereka kini tidak perlu susah-susah lagi “ngangsu” atau mengambil air ke sumber air, karena sudah difasilitasi jaringan air bersih secara gratis oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Rembang.
Kepala Desa Pasedan, Kecamatan Bulu, Kusman menuturkan bantuan tersebut sangat memudahkan masyarakat. Mereka tinggal mengulir kran di rumah masing-masing, sudah bisa mendapatkan air. Apalagi debet dan kualitas air, menurut Kusman tergolong bagus.
“Ya terima kasih sekali kepada PDAM yang sudah membantu warga kami. Masalah air ini sangat bermanfaat. Alhamdulilah sumber air di Desa Pasedan lancar, termasuk pada musim kemarau sekalipun, “ ujarnya.
Direktur PDAM Rembang, Muhammad Affan menyatakan pihaknya menggulirkan 3 program bagi Desa Pasedan. Masing-masing pemasangan sambungan baru untuk masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak 39 sambungan rumah, dialokasikan anggaran dari pemerintah pusat, kemudian program air minum melalui dana alokasi khusus (DAK) dan dana CSR PDAM. Kalau ditotal semua, berjumlah 200 an sambungan rumah.
“Yang dari dana CSR PDAM, terpasang 100 lebih sambungan rumah dan instalasi distribusi air, “ terang Affan.
Affan menambahkan hampir semuanya digratiskan. Tapi khusus 39 sambungan rumah yang anggarannya dari pusat, tidak boleh gratis. Warga menerima fasilitas biaya sambungan murah, hanya Rp 350 ribu. Padahal kalau tarif normal, biayanya mencapai Rp 2.062.000 per titik.
“Yang dari pusat itu memang arahannya nggak boleh gratis, tapi istilahnya sambungan murah. Sebagian besar dananya disubsidi pemerintah. Tapi kalau dana CSR PDAM sama dana alokasi khusus, semua gratis, “ tandasnya.
PDAM Rembang juga mengagendakan perayaan puncak ulang tahun mereka ke-40 digelar di Desa Pasedan, Kecamatan Bulu, pada hari Senin, 27 Januari 2020, bersamaan dengan Talk Show Halo Bupati dan launching pembagian 1000 Bola. Acara disiarkan langsung oleh Radio R2b 98,4 FM, mulai pukul 09.00 Wib. Desa Pasedan dipilih, karena PDAM turut memanfaatkan sumber air di desa tersebut. (Musyafa Musa).
