Lasem – Pihak Kecamatan Lasem mendorong agar prestasi Anung Satriyo Wibowo, warga Desa Sriombo Kecamatan Lasem yang menggondol medali perunggu di ajang Sea Games Filiphina, dapat memotivasi masyarakat terutama kalangan pemuda, tertarik ikut menekuni cabang olahraga menembak, seperti Anung.
Camat Lasem, Latoiful Minan berharap keberhasilan Anung Satriyo Wibowo dapat ditularkan kepada anak-anak muda di Kabupaten Rembang, utamanya wilayah Kecamatan Lasem. Organisasi Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) yang baru saja terbentuk di Kabupaten Rembang, bisa memfasilitasi bakat-bakat menembak. Harapannya, kelak akan muncul atlet-atlet berprestasi yang lain.
“Prestasi mas Anung ini mohon ditularkan kepada anak-anak muda. Biar cabang olahraga menembak, dapat berkembang di Sriombo, Lasem, Rembang, Jawa Tengah dan Indonesia. Kalau biasanya nembak asal nembak, mereka bisa tahu teknik yang benar, “ papar Camat.
Terkait bonus total Rp 75 Juta yang dijanjikan Bupati kepada Anung Satriyo Wibowo, Camat Lasem juga berharap nantinya benar-benar terealisasi. Hal itu sebagai wujud penghargaan terhadap upaya Anung Satriyo Wibowo mengharumkan nama Kabupaten Rembang khususnya dan Indonesia pada umumnya.
“Yang Rp 25 Juta itu janji saat sebelum Sea Games kalau lolos, sedangkan Rp 50 Juta setelah Sea Games dapat medali perunggu. Semoga penghargaan yang dijanjikan oleh pak Bupati bisa mentes (keluar-Red), “ tandasnya.
Mendengar arahan itu, Anung Satriyo Wibowo menyatakan siap menularkan ilmunya selama di Pelatnas Sea Games.
“Saya terbuka untuk berbagi ilmu, tidak masalah. Menurut pengamatan saya, banyak kok talenta-talenta muda di Kab. Rembang, ” kata Anung.
Sebelumnya, kisah Anung Satriyo Wibowo menyedot perhatian masyarakat. Pria berusia 42 tahun, warga Desa Sriombo Kecamatan Lasem tersebut bukan berlatar belakang aparat TNI atau Polri. Tetapi berprofesi sebagai penjual bedil. Anung membuktikan mampu menyabet medali perunggu di Sea Games Filiphina, berkat sering mengikuti lomba menembak. Yang menarik, semula ia ikut lomba agar bedil rakitannya laris. Tak menyangka akhirnya lolos menjadi atlet Sea Games. (Musyafa Musa).
