Pancur – Sebuah gudang rosok atau barang-barang bekas di Desa Tuyuhan, Kecamatan Pancur terbakar Kamis malam (14/11) sekira pukul 19.15 Wib.

Tempat usaha tersebut milik Prihatin (34 tahun) yang sehari-hari tinggal di Dusun Muragan Desa Tuyuhan. Kali pertama kobaran api diketahui oleh Samsudin (27 tahun) yang kebetulan tinggal di sekitar gudang rosok tersebut. Samsudin saat duduk-duduk di teras rumahnya, dari kejauhan memergoki api sudah membesar, kemudian sontak langsung meminta bantuan warga lain.

Mereka bersama-sama memadamkan api dengan air seadanya. Namun karena banyak tumpukan barang yang mudah terbakar, sehingga api cepat membesar dan sulit dipadamkan. Warga akhirnya menghubungi petugas pemadam kebakaran Pemkab Rembang.

Kapolsek Pancur, AKP Sri Irianti menjelaskan mobil pemadam kebakaran tiba di TKP sekira pukul 20.00 Wib. Setelah penyemprotan, si jago merah berhasil dijinakkan satu jam kemudian.

“Jarak rumah saksi dengan gudang rosok 100 an Meter. Gudang terbuat dari kayu, dengan dinding seng. Ukurannya kira-kira 12 x 8 Meter, “ kata Kapolsek.

Dari hasil keterangan saksi dan olah TKP, diduga kebakaran dipicu oleh puntung rokok. Kemungkinan dibuang sembarangan oleh pengguna jalan yang melintas di depan gudang rosok, karena setiap hari jalur itu ramai lalu lalang warga.

Kerugian akibat peristiwa kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp 50 an Juta. (Musyafa Musa).