Lasem – Kebakaran melanda Swalayan Pantes di pinggir jalur Pantura Semarang – Surabaya, tepatnya di Desa Soditan, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Kamis (05 September 2019) sekira pukul 05.30 Wib. Lalu lintas di jalur Pantura pun sempat tersendat, karena banyaknya warga yang menonton.
Kepala Security Swalayan Pantes Lasem, Sutrisno saat dikonfirmasi di lokasi kejadian menyebutkan api membakar ruangan resto di lantai II. Semula api kecil, tapi semakin membesar dan menimbulkan kepulan asap yang membumbung tinggi. Ia melakukan penanganan pertama pemadaman api dengan menggunakan air galon. Tapi lantaran tidak teratasi, kemudian melapor ke posko pemadam kebakaran.
“Saya pakai air galon dulu, kemudian makai alat pemadam api ringan (APAR). Setelah habis, kebetulan selang 5 menitan petugas pemadam kebakaran datang, “ kata Sutrisno.
Petugas pemadam kebakaran yang datang ke TKP, sigap menjinakkan si jago merah. Seorang petugas pemadam kebakaran Pemkab Rembang, Teguh Wiwoho memperkirakan satu jam kemudian api benar-benar bisa dipadamkan, setelah itu dilanjutkan dengan pendinginan.
“Pemadaman selesai pukul 07.04 Wib. Kita mengerahkan 2 mobil pemadam dan 3 unit mobil tangki. Alhamdulilah, sesuai standar operasional prosedur (SOP) kita, semua bisa tertangani, “ urai Teguh.
Api hanya membakar bagian dapur dan atap restoran Swalayan Pantes. Api tidak sampai menjalar ke ruangan pakaian yang posisinya berdekatan. Meski demikian para pekerja swalayan sempat berjibaku menyingkirkan barang dagangan berupa pakaian, supaya aman.
Belum diketahui pasti apa penyebab kebakaran. Namun diduga karena hubungan pendek arus listrik. Polisi dari Polsek Lasem hingga Kamis siang masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut. Dari hasil olah TKP, polisi memperkirakan besaran kerugian mencapai Rp 30 an Juta. (Musyafa Musa).
