Rembang – Sebanyak 25 orang mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta diterjunkan dalam Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) periode kedua di Kabupaten Rembang. Penerjunan mahasiswa untuk mengikuti KKN ditandai dengan pelepasan di pendopo Museum Kartini Rembang, Senin siang (1/7/19).
Pada KKN-PPM UGM tahun ini, mahasiswa sengaja ditempatkan ke desa pilihan dengan prioritas desa miskin yang terletak di Kecamatan Gunem, tepatnya di Desa Tegaldowo, Pasucen dan Desa Kajar.
Asisten III Sekda Rembang, Noor Effendi mengatakan bahwa Pemkab sudah melakukan upaya-upaya mengurangi angka kemiskinan, dengan menggencarkan program penataan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pengembangan Industri Rumahan, dan pendampingan organisasi perangkat daerah (OPD). Termasuk pendampingan KKN tematik di desa prioritas miskin.
“Dalam rangka penanggulangan kemiskinan tersebut Pemerintah Kabupaten Rembang telah melakukan berbagai upaya untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan. Kami juga berharap nantinya mahasiswa ikut memberikan andil pada masalah pokok ini, “ ujar Noor.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rembang, Hasiroh Hafidz mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa. Ia berharap nantinya mahasiswa turut memberikan motivasi serta pelatihan bagi ibu-ibu rumah tangga di desa tersebut, agar mampu menumbuhkan ekonomi mandiri.
“Semangat kewirausahaan perlu terus didorong di kampung-kampung, karena terbukti membantu menurunkan kemiskinan, “ bebernya.
Selama ini Pemerintah Kabupaten Rembang sudah menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi dalam penerjunan mahasiswa KKN. Selain Universitas Gajah Mada, ada pula dari Institut Teknologi Bandung, Universitas Islam Sultan Agung, Universitas Muria Kudus, Universitas Diponegoro, STAI Al-Anwar, dan Universitas Surakarta. (Musyafa Musa).