

Rembang – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi [STIE YPPI] Rembang, Selasa pagi [09 Juli 2019] menggelar sidang Senat Terbuka dengn agenda khusus “ Wisuda Sarjana Strata S1 “ di Gedung Balai Kartini Rembang. Kali ini ada 125 wisudawan, dengan rincian program Studi Manajemen sebanyak 95 wisudawan dan program Studi Akutansi sebanyak 30 wisudawan. Sidang dibuka oleh Ketua Senat STIE YPPI Rembang, Mudzakir.
Dalam sambutanya Ketua STIE YPPI Rembang, Mohammad Asrori mengatakan, tahun ini seluruh wisudawan siap bersaing di era industri 4.0. Dia berharap lulusan STIE YPPI Rembang tidak hanya menjadi pencari kerja namun bisa mempunyai jiwa wirausaha dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
“Kami senantiasa melakukan perbaikan dan pengembangan sehingga bisa menghasilkan kelulusan yang unggul dan mampu bersaing, “ kata Asrori.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi wilayah 6 Jawa Tengah, Sugiarto menyampaikan kopetensi lembaga ditentukan oleh akreditasi dan kompetensi lulusan ditentukan lewat IPK. STIE YPPI Rembang telah memiliki nilai akreditasi B untuk Institusi dan semua Prodinya.
“Untuk peningkatan kompetensi Dosen sangat penting. Tahun 2019 ini kami dengar ada 2 dosen STIE YPPI yang akan menyelesaikan gelar Doktornya, “ terangnya.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz dalam sambutanya berharap melalui wisuda STIE YPPI kali ini akan melahirkan pengusaha baru yang akan berkontribusi pada perekonomian di Kabupaten Rembang.
“Jangan hanya bercita cita menjadi pegawai negeri sipil saja, karena peluang menjadi ASN di Kab. Rembang sangat kecil dibandingkan dengan jumlah lulusan perguruan tinggi yang ada, “ tandasnya.
Terkait lulusan terbaik dari program studi manajemen diraih Robi’atul Ukriya, warga Desa Kenongo Kecamatan Sedan, dengan IPK 3,85. Sedangkan dari program studi Akutansi diraih Yenny Setyawati, warga Jl. Kartini Rembang, dengan IPK 3,74. (Didik Kundiantoro).