Deretan Caleg Yang Diprediksi Menembus DPRD Rembang, Berikut Nama-Namanya
Prediksi perolehan kursi DPRD Rembang. (Gambar atas) Warga memadati studio Radio R2B Jl. Pemuda KM 03 Rembang, untuk melihat prediksi siapa saja Caleg yang akan melenggang ke gedung DPRD Rembang.
Prediksi perolehan kursi partai politik di DPRD Rembang. (Gambar atas) Warga memadati studio Radio R2B Jl. Pemuda KM 03 Rembang, untuk melihat prediksi siapa saja Caleg yang akan melenggang ke gedung DPRD Rembang.

Rembang – Pasca Pemilu Legislatif 17 April 2019, Radio R2B menggalang informasi dari berbagai sumber, untuk memprediksi siapa saja calon legislatif yang akan menduduki kursi DPRD Rembang. Data berikut ini belum bisa menjadi acuan, karena untuk menentukan hasil sahnya harus menunggu rekapitulasi manual Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang.

  1. Daerah pemilihan Kec. Rembang Kota: Bisri Kholil Laquf (PKB), Wiwin Winarto (Gerindra), Donny Kurniawan (PDI Perjuangan), Supriyadi Eko Praptomo (Nasdem), Agus Sutrisno (PKS), dan Muntohid (PPP).
  2. Daerah pemilihan Kec. Lasem & Pancur : Puji Santoso (Gerindra), Jasmani (PDI Perjuangan), Anjar Krisniawan (Golkar), Frida Iriani (Nasdem), Ghofar Ismail (PKS), dan Sulistyo Weti Ariani (PPP).
  3. Daerah pemilihan Kec. Sluke & Kragan: Mahmudi (PKB), Ridwan (PDI Perjuangan), Mashadi (Nasdem), Siti Rizqiyah Putri Dwi Ani (PPP), Sahningsih (PAN), Gunasih (Demokrat), dan Dumadiyono (Hanura).
  4. Daerah pemilihan Kec. Sarang & Sedan : Ilyas (PKB), Nasirudin (PKB), Khamid (Nasdem), Majid Kamil (PPP), Sunardi (PPP), Supadi (PPP), Moch. Nur Hasan (Hanura), dan Ahmad Zamhuri (Demokrat).
  5. Daerah pemilihan Kec. Pamotan & Sale : Joko Suwito (PKB), Widodo (PDI Perjuangan), Andi Kurniawan (Nasdem), Sugiharto (PPP), Abdul Rouf (PPP), dan Harno (Demokrat).
  6. Daerah pemilihan Kec. Sulang, Gunem & Bulu : Muh. Subawoto/Maslichan (PKB), Adi Purwoto (PDI Perjuangan), Rabis Swabihantoro (PKS), Mursyid (PPP), Mugiyarto (Demokrat), Sustiyono/ Laswiji (Nasdem).
  7. Daerah pemilihan Kec. Sumber & Kaliori : Supadi (PKB), Hidayatun Nikmah/Pujianto (PKB), Yudianto (Gerindra), Sumarsih (PDI Perjuangan), Yatin Abdul Zaenal (Nasdem), dan Sumardi (PPP).

(Khusus tanda garis miring, sampai berita diturunkan peluang 1 kursi masih diperebutkan oleh 2 Caleg).

Jika mengacu data tersebut, Pemilu Legislatif DPRD Kabupaten Rembang, perkiraan dimenangkan oleh PPP dengan menggondol 10 kursi, disusul PKB 8 kursi, Nasdem 7 kursi, PDI Perjuangan 6 kursi, Demokrat 4 kursi, Gerindra 3 kursi, PKS 3 kursi, Hanura 2 kursi, Golkar 1 kursi dan PAN 1 kursi. Total keseluruhan sebanyak 45 kursi.

Menanggapi data tersebut, Jasmani, seorang Caleg petahana dari PDI Perjuangan daerah pemilihan Lasem – Pancur menyatakan, tidak ada strategi khusus untuk meraih kursi. Jika memang dirinya kembali duduk menjadi anggota dewan, ia akan berusaha sekuat tenaga merealisasikan janji-janji kepada konstituennya.

“Yang saya rasakan kendalanya penghitungan suara di TPS sampai dini hari, jadi saya dapat datanya terlambat. Setelah ada kabar melegakan, ya kita berbuat baik gitu sajalah. Setelah jadi, apa yang jadi harapan mereka di daerah pemilihan, bisa kita akomodir, “ tutur Jasmani.

Sementara itu, seorang wajah baru yang kemungkinan besar akan menduduki kursi DPRD yakni Rabis Swabihantoro, warga di Kecamatan Bulu yang juga merupakan ketua DPD PKS Kabupaten Rembang. Rabis berpendapat kedepan sistem Pemilu Legislatif dibarengkan dengan Pemilu Presiden memiliki sisi kekurangan yang harus dievaluasi. Lebih lanjut Rabis menyatakan jika dirinya dipercaya menjadi wakil rakyat, ingin bersama-sama masyarakat, membangun Kabupaten Rembang lebih baik.

“Menggabungkan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden, visi misi calon legislatif jadi bias, karena media lebih banyak menyoroti Pemilu Presiden. Pemilu dari masa ke masa memiliki tantangan sendiri-sendiri. Tapi apapun itu, kita pengin menjadi lebih bermanfaat untuk masyarakat, “ tandas Rabis.

Dihubungi terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang, M. Ika Iqbal Fahmi menjelaskan pihaknya sampai Selasa siang masih menunggu tuntasnya rekapitulasi manual di tingkat kecamatan. Setelah itu baru dilanjutkan rekapitulasi manual tingkat Kabupaten Rembang, dibatasi maksimal harus selesai tanggal 07 Mei mendatang. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan