

Sale – Jembatan ambrol yang menghubungkan antara Dusun Kaliprak dengan Dusun Ngajaran Desa Ngajaran di Kecamatan Sale, akhirnya bisa diatasi secara darurat. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turun tangan, untuk membuat jembatan sementara, agar akses lalu lintas warga tidak terhambat.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Rembang, Pramujo menceritakan sebelumnya di jembatan tersebut sudah lama muncul retakan. Minggu malam (07/04) turun hujan lebat di wilayah Kecamatan Sale dan sekitarnya, mengakibatkan jembatan ambrol, gara-gara tidak kuat menahan derasnya gerusan air.
“Setelah kami menerima laporan dari pihak Kecamatan Sale, maka Senin pagi (08/04) kami cek ke lokasi, guna melakukan pendataan dan langkah apa yang harus kita tempuh, “ bebernya.
Pramujo menambahkan setelah itu diputuskan membuat jembatan darurat, terbuat dari kayu dan bambu, pada hari Rabu (10 April 2019). Berbagai kalangan ikut datang membantu, seperti pihak Kecamatan Sale, TNI/Polri, relawan dan masyarakat setempat.
“Kita kepung bareng-bareng, akhirnya selesai. Konstruksi jembatan darurat ini lumayan kuat, atasnya pakai anyaman bambu, bawahnya kayu. Paling tidak untuk pengendara sepeda motor bisa melintas dengan aman. Soalnya jembatan lama yang ambrol, kondisinya membahayakan, “ ujar Pramujo.
Menyangkut penanganan permanen jembatan di Desa Ngajaran itu, BPBD sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Rembang. Instansi tersebut menjanjikan pengerjaan akan dilaksanakan tahun 2019 ini. (Musyafa Musa).