Rembang – Semangat kerja warga Kabupaten Rembang dianggap sangat tinggi, sehingga ketika ada peluang kerja, langsung ramai diserbu masyarakat.
Salah satu buktinya, saat pabrik sepatu asal Korea Selatan, PT. Sengdam Jaya Abadi di Desa Pasar Banggi, sebelah timur Embung Rowosetro Rembang, membuka lowongan pekerjaan. Dalam jangka waktu dua hari dibuka, sudah 3.500 orang yang melamar. Padahal tahap pertama yang diterima hanya 500 orang.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengungkap data tersebut ketika membuka kegiatan job fair di Gedung Balai Kartini Rembang, Kamis (21/03). Menurutnya, waktu itu perusahaan dan dinas terkait sampai kebingungan menghadapi membludaknya jumlah pelamar, sehingga setelah dua hari langsung ditutup. Namun pada tahap berikutnya, lowongan akan dibuka kembali.
“Tahap pertama yang dicari hanya 500 orang, tapi yang mendaftar sudah 3.500. Kalau diteruskan, mungkin bisa sampai 7.000 pelamar. Artinya, ini semangat kerja warga Kabupaten Rembang sangat tinggi. 500 orang nanti ditraining 2 – 3 bulan, setelah itu terima 500 lagi dan begitu seterusnya. Insyaalah yang pabrik sepatu tahun ini menerima 3 ribu tenaga kerja, “ beber Hafidz.
Abdul Hafidz menambahkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angkatan kerja terbuka di Kabupaten Rembang tahun 2018, pada kisaran angka 10 ribuan orang. Tapi saat dirinya mengecek, perusahaan – perusahaan yang membuka lowongan saat job fair, mampu menampung 12 ribu tenaga kerja untuk dalam maupun luar negeri. Ia berharap melalui kegiatan ini angka pengangguran semakin berkurang.
“Kalau hari ini peluang kerja yang diinginkan perusahaan ada 12 ribu, berarti kalau angkatan kerja kita bisa masuk semua, ya jadi zero (0). Muda – mudahan adik – adik semua bisa memanfaatkan peluang ini. Perusahaan jangan khawatir, insyaallah rakyat saya mampu bekerja dengan baik, “ tandasnya.
Dalam job fair kali ini, diikuti oleh 28 perusahaan yang membuka stand pameran. Mulai dari perhotelan, perusahaan di bidang tekstil, pengolahan hasil laut, hingga sektor perbankan. Peluang kerja yang ditawarkan, tidak hanya untuk lulusan SMA dan Sarjana, tapi ada pula yang memberikan kesempatan bagi lulusan SMP. (Musyafa Musa).
