Lasem – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Rembang atau MAN Lasem, intens menjalankan program regenerasi di bidang penulisan, agar aktivitas jurnalistik di sekolah tetap eksis.
Kegiatan tersebut biasanya dipegang langsung oleh siswa kelas X dan XI. Namun ketika sudah menginjak kelas XII, konsentrasi sudah terfokus pada persiapan menuju kelulusan. Maka tugas – tugas penulisan dilimpahkan kepada adik kelas mereka.
Hari Rabu (27/02), 60 an siswa kelas X dan XI MAN 2 Rembang mengikuti pelatihan jurnalistik di aula perpustakaan sekolah. Siswa dibimbing oleh 2 orang pemateri dari Humas Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Sofatus Sodiqoh dan Musyafa Musa, jurnalis media elektronik.
Mayya Zaari Khoiriyyah, salah satu siswa menganggap materi tentang cara menulis dan tekhnik wawancara sangat bermanfaat, untuk menunjang kegiatan penulisan kedepan. Langkah tersebut sekaligus menjadi sarana mengembangkan bakat dan kreativitas siswa, dalam penyiaran berita.
“Yang ikut siswa kelas X dan XI, kebanyakan para siswi sich mas. Tadi bu Sofatus Sodiqoh mengajari bagaimana menulis yang baik, kemudian disambung sama pak Musa banyak menceritakan pengalamannya menggali data. Menarik banget pokoknya, “ kata pelajar asli Kauman, Blora ini.
Siswa lain, Ali Mursidi, dari Desa Gegersimo, Kecamatan Pamotan menjelaskan tindak lanjut dari pelatihan ini, guna pengembangan majalah dinding sebulan sekali dan “Lensa”, sebuah majalah sekolah yang terbit tiap setahun sekali.
“Jadi kami ini harus bikin Mading sebanyak mungkin sebulan sekali, dan buat majalah sekolah. Kalau majalah materinya dari siswa semua. Macem – macem isinya, mulai berita, cerpen, puisi. Setelah dapat pelatihan, wawasan kita semakin tambah, “ beber Ali.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Rembang, Usman Affandi menyatakan aktivitas jurnalistik yang dikerjakan siswa merupakan ketrampilan non akademik yang dapat menunjang kecerdasan akademik.
“Kami berharap bisa mendukung visi misi sekolah, syukur alhamdulilah jika kelak mampu melahirkan penulis yang handal, “ pungkas Usman. (Musyafa Musa).