Rembang – Kekhawatiran tingginya angka golongan putih (Golput) dalam Pemilu 17 April 2019, membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang giat melakukan langkah – langkah antisipasi.
Salah satu komisioner KPU Kabupaten Rembang, Zaenal Abidin mengatakan pihaknya menyiapkan sejumlah kegiatan, untuk menambah gaung sosialisasi secara berjenjang, dari kabupaten sampai ke desa. Selain itu, pada bulan Maret nanti juga menyiapkan pentas seni kethoprak di dua titik, yakni Kecamatan Sumber dan Kecamatan Kragan.
“Sebetulnya konser musik, namun karena bisa disesuaikan dengan budaya lokal, sehingga kita akan gelar seni kethoprak. Belum kami fix kan detailnya, tetapi kemungkinan di dua lokasi mas, “ bebernya.
Zaenal Abidin menambahkan pihaknya telah membentuk relawan demokrasi berjumlah 55 orang, dibagi dalam 10 basis. Mereka terus bergerak membantu sosialisasi Pemilu ke berbagai lokasi. Salah satu kesulitan yang sempat dihadapi, ketika relawan akan masuk lokasi perusahaan. Beberapa ada yang menolak, tetapi sebagian besar membolehkan. Hal ini penting, karena jangan sampai dengan alasan terikat jam kerja, hak pilih pekerja terabaikan pada saat hari pencoblosan kelak.
“Relawan demokrasi basis kebutuhan khusus, bukan berarti disabilitas ya, tapi ke perusahaan, ke Rutan mereka datang. Yang di perusahaan, sempat ada kesulitan masuk, satu dua lah yang seperti itu. Selain pekerja pabrik, juga buruh nelayan. Kami berikan pemahaman kepada pemilik kapal, agar hak pilih tetap bisa disalurkan. Misalnya, silahkan nyoblos, habis itu kerja lagi. Meski pada tanggal 17 April itu merupakan hari libur nasional, “ tandas pria warga Desa Trembes, Kecamatan Gunem ini.
Menurut Zaenal, pihaknya saat ini juga bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rembang, guna menggelar dua perlombaan tingkat pelajar & mahasiswa. Hari Sabtu, tanggal 09 Maret 2019 diadakan lomba menggambar poster tentang Pemilu di Pendopo Museum Kartini, kemudian hari Minggu tanggal 10 Maret digelar lomba gerak jalan seni, dengan route dari perempatan rumah dinas Kapolres sampai perempatan Kempong. Semua rangkaian itu, muara tujuannya untuk meningkatkan partisipasi pemilih. (Musyafa Musa).