Sarang – Warga Desa Gunungmulyo, Kecamatan Sarang mengeluhkan kerusakan jalan parah, antara Gunungmulyo menuju Desa Mojokerto, Kecamatan Kragan. Warga sempat menanami jalan rusak berkubang penuh air dengan benih padi, belum lama ini. Kemungkinan warga setempat akan melakukan hal yang sama lagi, jika belum ada perbaikan.
Wahib, seorang warga Desa Gunungmulyo, Kecamatan Sarang menuturkan jalan rusak sudah berlangsung lama. Hal itulah yang membuat masyarakat melakukan aksi tanam benih padi di tengah jalan, sebagai simbol rasa kekecewaan dan sindiran terhadap pemerintah. Menurut informasi dari pihak desa, ruas jalan tersebut merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Rembang.
“Mungkin sudah ada 10 tahunan nggak diperbaiki, rusaknya parah, kayak sawah mas. Warga kepengin ada perbaikan. Banyak keluhan bermunculan, kemudian pas puncaknya ditanami padi, “ bebernya.
Wahib menambahkan jalan rusak semakin parah, sehabis turun hujan deras. Panjangnya diperkirakan 400 an Meter, dengan lebar 3 Meter. Akibatnya, banyak pengendara sepeda motor terjatuh, terutama kaum wanita. Kalangan pemuda pernah memposting foto – foto kerusakan jalan melalui media sosial. Setelah itu pemerintah desa membantu tanah urukan, tapi hanya mencakup beberapa titik saja.
“Kita sudah sering sampaikan kepada pihak desa. Ya setelah diposting lewat facebook itu, hanya diuruk 3 rit. Kabarnya 10 rit, cuman ini belum ada tambahan lagi. Baru penanganan sementara, yang kita tunggu tindak lanjut secara permanen, “ imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Rembang, Sugiharto menyatakan perbaikan jalan rusak dikerjakan secara bertahap. Setelah mutu jalan antar kecamatan ditingkatkan, pihaknya akan melanjutkan perbaikan jalan antar desa yang statusnya sudah merupakan jalan kabupaten. (Musyafa Musa).