Puspaga Samara Berujung Penghargaan Dari Pemerintah Pusat, Ini Yang Mereka Rintis
Hasiroh Hafidz bersama para pegiat Puspaga, usai menerima penghargaan.
Hasiroh Hafidz bersama para pegiat Puspaga, usai menerima penghargaan.

Rembang – Untuk mengurangi banyaknya pengajuan dispensasi anak belum cukup umur yang ingin menikah, Pemkab Rembang melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Sakinah Mawaddah Warohmah (Samara), mengoptimalkan kerja sama dengan Pengadilan Agama.

Hasiroh Hafidz, selaku pendiri Puspaga Samara menjelaskan jika ada anak dibawah umur mengajukan dispensasi menikah, Pengadilan Agama tidak serta merta menyetujui. Namun harus dilakukan bimbingan konseling terlebih dahulu. Bukan bermaksud menghalangi pernikahan, namun harapannya waktu pernikahan dapat ditunda, sampai benar – benar siap.

“Anak-anak yang mau menikah ini harus diberi konseling dulu, jadi jangan sampai setelah menikah tidak tahu kemana arah tujuannya. Kita menunda bukannya menolak, tapi mengundurkan atau ditunda agar semuanya sudah mumpuni, kondisi tubuh, pola pikir sampai ekonomi sudah siap,” terangnya.

Atas partisipasi tersebut, Pusat Pembelajaran Keluarga Samara baru saja mendapatkan penghargaan sebagai pelopor Puspaga Mandiri 2018, dari pemerintah pusat. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise kepada Hasiroh Hafidz di Sabuga ITB Bandung, Jawa Barat, Minggu (16/12).

Hasiroh yang juga merupakan Istri dari Bupati Rembang Abdul Hafidz ini menyatakan dengan penghargaan itu, tentu akan memacu semangat untuk mengembangkan Puspaga.

“Kabupaten Rembang harus lebih bersemangat untuk menjalankan kegiatan PUSPAGA ini. Di Rembang PUSPAGA sudah mandiri dengan didukung semua relawan. Di kabupaten lainnya PUSPAGA masih disokong anggaran dari Pemerintah Pusat sekitar Rp. 48 juta, “ ungkapnya.

Lembaga yang dibentuk sebagai tempat pembelajaran meningkatkan kualitas kehidupan menuju keluarga sejahtera itu berdiri sejak tahun 2016. Anggota PUSPAGA SAMARA terdiri atas relawan dengan berbagai disiplin ilmu diantaranya kesehatan, psikologi, konselor dan pendidikan.

Hingga saat ini PUSPAGA SAMARA telah meluncurkan sejumlah layanan. Diantaranya layanan tumbuh kembang anak dan remaja, konsultasi keluarga, konseling calon pengantin, kursus calon pengantin, serta pemeriksaan kaum lanjut usia. Di tingkat Kecamatan, PUSPAGA memiliki Relawan Fasilitator Keluarga. Ke depan mereka akan mengembangkan fasilitator sampai ke tingkat Desa. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan