

Kragan – Aparat Polsek Kragan mengamankan 5 orang anak jalanan yang tengah mangkal di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pinggir jalur Pantura Desa Sumbersari, Kecamatan Kragan, Senin malam (10/12).
Kapolsek Kragan, Iptu Setiyanto menuturkan pihaknya semula menerima informasi dari pengelola SPBU yang menyebutkan ada gerombolan anak punk meminta – minta uang sopir truk. Kalau kondisi tersebut dibiarkan, muncul kekhawatiran mereka semakin berani memalak. Anggotanya kemudian menggelar patroli di sekitar SPBU Sumbersari. Saat polisi datang, sebagian anak punk langsung kabur. Polisi hanya berhasil menjaring 5 anak, kemudian langsung dibawa menuju Mapolsek Kragan.
“Memang awalnya ini dari keresahan pengelola SPBU, yang melihat anak punk minta – minta sama sopir yang berhenti istirahat di sini. Makanya kami turun tangan. Saat anak punk dimintai keterangan, mereka beralasan mau pulang nggak dapet kendaraan, jadi menginap di SPBU. Lha tapi oknum yang memeras, nggak ketangkep, “ beber Kapolsek.
Iptu Setiyanto menimpali saat anak jalanan berada di Mapolsek, polisi menyampaikan pesan – pesan Kamtibmas, supaya anak punk tidak membuat ulah di wilayah Kecamatan Kragan yang dapat mengganggu ketenangan masyarakat. Ia membenarkan pihaknya menambah intensitas kegiatan polisi yang ditingkatkan, dalam rangka mewujudkan kondusivitas menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Jadi kami tiap malam gelar patroli ke desa – desa. Potensi kerawanan kita antisipasi. Biar masyarakat merasa aman dan nyaman. Kan nggak hanya mendekati perayaan Natal saja, ada pula tahapan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden. Kami ucapkan terima kasih atas bantuan warga di Kecamatan Kragan, yang bersama – sama peduli terhadap keamanan lingkungan, “ imbuhnya.
Dari hasil pendataan, 5 orang anak jalanan tersebut, masing – masing berasal dari Purwodadi 3 orang, 1 asal Cirebon, Jawa Barat dan 1 lainnya dari sebuah daerah di Jawa Timur. Usai mendapatkan pembinaan, mereka diperbolehkan untuk pulang. (Musyafa Musa).