Jakarta – Petarung dari Desa Ngulaan, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang, Dwi Ani Retno Wulan yang baru terjun ke dunia profesional tarung bebas, mampu mendulang kemenangan dalam laga pertamanya di ajang MMA One Campionship, di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (17/11).
Wanita berusia 20 tahun tersebut mengalahkan Putri Padmi dari Tigershark Jakarta pada kelas Straw Putri 52,2 Kg. Dalam pertarungan itu, Dwi Ani Retno Wulan yang mewakili klub Han Academy Solo, menang angka atas lawannya, usai naik ring selama 3 ronde.
Dwi Ani sepanjang laga menunjukkan determinasi serangan yang cukup menakutkan. Berulang kali pukulan telaknya mendarat ke wajah Putri Padmi. Begitu pula saat pertarungan bawah, Dwi Ani sukses menguras tenaga lawan yang sebenarnya memiliki postur badan lebih tinggi. Dwi Ani hanya 160 centi meter, sedangkan Putri Padmi 164 centi meter.
Usai memenangkan tarung bebas, Dwi Ani Retno Wulan mengaku bersyukur. Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan do’a dan semangat dari sejumlah pihak.
“Makasih buat keluarga di Rembang, temen – temen Muay Thai Rembang. Coach Sena dan Han Academy. Alhamdulilah pertandingan pertama mendapatkan kelancaran, saya bisa menang, melewati laga ini, “ tuturnya.
Pelatih Dwi Ani Retno Wulan, Sena Kurnia Putra menjelaskan pihaknya akan mengevaluasi penampilan Dwi. Tekhnik – tekhnik yang masih menjadi kelemahan, akan diperbaiki.
“Secara keseluruhan sudah bagus. Tapi apapun perlu kita evaluasi, untuk bahan pertarungan berikutnya. Ini kami sudah balik ke Solo mas, “ beber Sena.
MMA One Campionship merupakan event bergengsi tingkat dunia. Dwi Ani Retno Wulan sudah dikontrak selama 2 tahun, dengan 6 kali bertarung. Dwi Ani sendiri sempat meniti karier pada cabang olahraga Muay Thai. Terakhir kali ia memperkuat kontingen Kabupaten Rembang saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah di Solo, bulan Oktober lalu.
MMA One Campionship yang disiarkan di SCTV itu, juga menampilkan petarung – petarung handal lainnya dari berbagai negara. Semisal Priscilla Hertati Lumban Gaol asal Indonesia menang atas Angelie Sabanal dari Filiphina, kemudian Zebastian Kadestam dari Swedia menang KO atas lawannya, Tyler McGuire dari Amerika Serikat, sehingga Zebastian berhak menyandang juara dunia kelas welter. (Musyafa Musa).
