Pencurian Mobil Di Arena Penggalangan Dana Gempa Palu, Begini Penjelasan Polisi
Suasana panggung musik dan olah TKP aparat Polsek Sulang.
Suasana panggung musik dan olah TKP aparat Polsek Sulang.

Sulang – Polsek Sulang sampai Senin siang (12 November 2018) sudah memeriksa 4 orang saksi, dalam kasus pencurian mobil Toyota Avanza yang terjadi di halaman tempat parkir kantor Kecamatan Sulang, Sabtu (10/11) sekira pukul 21.30 Wib. Namun hingga saat ini kasus tersebut masih gelap.

Kapolsek Sulang melalui Kepala Unit Reskrim Polsek Sulang, Ipda Mundi menjelaskan keempat orang saksi tersebut adalah pembawa mobil bersama rekan – rekannya. Keluar masuknya kendaraan kurang begitu diperhatikan, sehingga tidak ada saksi yang mengetahui saat mobil dibawa kabur pelaku.

“Kemarin pas kegiatan di situ ya ada anggota polisi sama TNI. Penonton saat kejadian nggak ramai sich, kira – kira 50 an orang. Cuman memang nggak ada yang tahu kemana arah saat mobil dicuri. Kabarnya menuju ke utara. Penanganan kasus ini dibackup sama Polres mas, “ bebernya.

Sebelumnya, di halaman Kantor Kecamatan Sulang berlangsung penggalangan dana untuk korban gempa di Palu, Sulawesi Tengah. Penyelenggara kegiatan menggelar musik akustik. Saat itu, Feddy Lesmana (34 tahun) yang merupakan pekerja Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sluke, ikut dalam kepanitian penggalangan dana.

Feddy kebetulan membawa mobil Toyota Avanza bernomor polisi K 8544 GD, selama ini kendaraan inventaris perusahaan. Mobil diparkir di sisi selatan, setelah itu ditinggal mengikuti aktivitas penggalangan dana. Sekira pukul 21.30 Wib, saat acara selesai dan Feddy akan memasukkan peralatan gitar, ternyata mobil sudah hilang. Di dalam mobil, juga terdapat laptop dan berkas – berkas penting. Akibat kejadian tersebut, ditaksir korban menderita kerugian Rp 143 Juta. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan