Rembang – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menilai Kabupaten Rembang masih menghadapi sejumlah PR kedepan. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen ingin membantu melakukan percepatan pembangunan.
Sebelum menghadiri pentas group Sabyan di Alun – Alun Rembang, Senin malam (01/10), Taj Yasin mengungkapkan akan mulai menata dari titik perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dengan Jawa Timur, tepatnya di Kecamatan Sarang. Selain itu, wilayah Rembang bagian selatan juga perlu sentuhan.
“Kami akan mulai dari timur ke barat. Tapi yang Rembang bagian selatan, juga perlu penataan agar kedepan lebih baik. Nggak hanya Rembang saja, daerah lain tetap jadi prioritas, “ ungkapnya.
Disinggung mengenai Pelabuhan Rembang Terminal Sluke, pria asli Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang yang biasa dipanggil Gus Yasin ini menyatakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memilih menunggu perkembangan.
“Antar investor pelabuhan kita tinggal nunggu mufakatnya saja. Kemarin kami minta laporan lebih lengkap dari Pemkab Rembang. Kan beda – beda masalahnya, “ kata Gus Yasin.
Sebelumnya, Pelabuhan Rembang Terminal Sluke atau biasa disebut Pelabuhan Tanjung Bonang masih menghadapi beberapa kendala. Diantaranya tarik ulur hak pengelolaan lahan antar investor yang dulunya melakukan reklamasi pantai. Belum lagi dugaan doble anggaran dalam pembangunan pelabuhan, antara dana yang digelontorkan pemerintah dengan anggaran investor. Masalah tersebut saat ini ditangani oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. (Musyafa Musa).
