Rembang – PSIR Rembang sukses menundukkan tamunya Persika Karawang 3 – 1, dalam lanjutan kompetisi Liga 2, di Stadion Krida Rembang, Sabtu sore (29 September 2018).
Permainan berjalan cukup menarik, sepanjang babak pertama. PSIR berhasil mencetak gol melalui kaki Zaenal Arifin “Ceng” pada menit ke 27. Menjelang babak pertama bubaran, PSIR menambah gol lewat sundulan kepala Rudi Santoso, sehingga skor berubah 2 – 0.
Memasuki babak kedua, para pemain Persika meningkatkan ritme serangan. Hasilnya, menit 60, pemain Persika, Rezky Ikhwan mencetak gol melalui tendangan bebas. Kedudukan berubah 2 – 1. Setelah itu kedua tim saling bergantian melancarkan serangan. Barulah tuan rumah semakin unggul 3 – 1, setelah Effendi, striker PSIR berhasil menceploskan bola ke gawang Persika. Sontekan kaki kanan Effendi gagal dihalau kiper Harlan Suardi.
Hingga wasit M. Erfan Effendi dari Jawa Timur meniupkan peluit panjang, skor 3 – 1 untuk kemenangan Laskar Dampo Awang PSIR, tidak berubah.
Seusai pertandingan, pelatih Persika Karawang, Heri Kiswanto mengakui anak – anak asuhnya bermain kurang maksimal.
“Pemain kami sering kehilangan bola. Gol – gol tuan rumah bersih, nggak ada masalah. Yang membedakan, babak kedua kami menambah daya gedor. Tapi hanya mampu mencetak 1 gol. Pertandingan sore ini jadi pelajaran, semoga kedepan tampil lebih baik, “ tuturnya.
Sementara itu, pelatih sementara PSIR Rembang, Hadi Surento menyatakan pihaknya sejak awal menekankan kepada para pemain, tampil sebaik mungkin, meski berada di juru kunci klasemen sementara. Menurut Hadi, pola yang ditampilkan 4 – 3 – 3 cukup efektif dan akan dikembangkan pada pertandingan berikutnya.
“Angkat topi sama pemain yang tampil semangat menjalani pertandingan. Saya bicara ke anak – anak maunya gimana. Maunya pola 4 – 3 – 3, kemudian dikembangkan sendiri. Sempat kita coba 3 – 5 – 2 lawan Persita Tangerang kemarin, tapi malah kebobolan banyak, “ ungkap Hadi.
Setelah menjamu Persika Karawang, PSIR Rembang nantinya akan melakoni laga tandang melawan Persik Kendal, tanggal 03 Oktober 2018. (Musyafa Musa).
