Rembang – Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Rembang menyiapkan pameran Agro Expo, untuk meningkatkan daya saing sektor pertanian dan perkebunan.
Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Rembang, Suratmin mengatakan Agro Expo akan berlangsung antara hari Jumat sampai Minggu, tanggal 21 – 23 Septembr 2018. Selama waktu 3 hari akan diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya lomba buah pisang dan sawo, lomba merangkai tanaman obat, gerakan makan bubur jagung, mewarnai gambar, gerakan minum susu bagi anak sekolah, festival pangan lokal, temu usaha tani dan kegiatan khusus bagi petani klaster mangga.
“Banyak produk olahan yang dipamerkan. Tapi untuk produk buah, jumlahnya kemungkinan terbatas, karena sekarang musim kemarau. Yang jelas, semua potensi kita optimalkan, biar pameran berjalan semarak, “ tuturnya.
Suratmin menambahkan dalam Agro Expo juga diadakan temu usaha, untuk menambah pengetahuan di bidang pertanian, sekaligus membuka peluang usaha baru. Menurut rencana, pameran diisi 50 stand, terdiri dari kelompok wanita tani, pelaku usaha dan perwakilan setiap kecamatan yang digalang oleh setiap Balai Penyuluh Pertanian (BPP). Lokasi pameran, memanfaatkan halaman Dinas Pertanian Dan Pangan di pinggir Jl. Pemuda, Rembang.
“Melalui acara semacam ini, kita bisa memperkenalkan produk pertanian kepada masyarakat dan pelaku usaha. Kan ada pameran tekhnologi di bidang pertanian, harapannya menarik minat masyarakat. Monggo warga beramai – ramai untuk hadir ke sini, “ imbuh Suratmin.
Seorang petani di Kecamatan Kaliori, Toha menganggap kegiatan tersebut cukup bagus sebagai sarana promosi dan membangkitkan semangat generasi muda, agar tertarik menjadi petani.
“Belakangan ini semakin jarang anak muda jadi petani. Kalau nantinya para pelajar datang menyaksikan pameran Agro Expo, setidaknya membuka pola pikir mereka bahwa bertani itu asyik, menantang dan bisa menghasilkan, “ bebernya. (Musyafa Musa).
