Usulan Perawat Paling Banyak Dikurangi Dalam Seleksi CPNS, Begini Komentar Dinas Kesehatan
Tenaga perawat di rumah sakit dr. R Soetrasno Rembang. Formasi perawat dalam penerimaan CPNS kali ini tak sebanyak usulan.
Tenaga perawat di rumah sakit dr. R Soetrasno Rembang. Formasi perawat dalam penerimaan CPNS kali ini tak sebanyak usulan.

Rembang – Usulan formasi perawat dengan kualifikasi D III Keperawatan dalam seleksi calon aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Rembang, paling banyak dicoret oleh pusat.

Sebelumnya, untuk formasi perawat dengan kualifikasi pendidikan D III Keperawatan diusulkan 100 orang. Belakangan Kabupaten Rembang hanya mendapatkan kuota 17 orang. Namun secara terpisah, ada formasi lain yang disetujui yakni untuk perawat dengan kualifikasi pendidikan S I Keperawatan sebanyak 7 orang, dan perawat gigi kualifikasi D III 3 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Ali Syofi’i menyatakan kebutuhan perawat di Puskesmas cukup tinggi, jika menyesuaikan beban kerja. Setidaknya butuh 60 orang perawat. Angka tersebut belum termasuk perhitungan sejumlah Puskesmas yang akan dinaikkan statusnya menjadi rawat inap, seperti Puskesmas Rembang II, Puskesmas Pancur dan Gunem.

“Terus terang kebutuhan perawat cukup tinggi. Kalau nanti ada tambahan Puskesmas yang rawat inap kan harus diperkuat juga personelnya, “ beber Ali.

Dinas Kesehatan Kabupaten berencana menaikkan ketiga Puskesmas itu melayani rawat inap pasien. Sekarang masih menyelesaikan proses kajian, sehingga ditargetkan awal tahun 2019 sudah bisa melayani rawat inap. Meski jatah dari pemerintah pusat, usulan perawat pegawai negeri meleset cukup jauh, namun menurut Ali harus tetap disyukuri. Menyangkut kekurangan tenaga, nanti bisa dipenuhi melalui perekrutan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas.

“Kalau kaget iya, tapi kan pusat sudah menghitung berdasarkan kekuatan anggaran. Soal kekurangan sumber daya manusia (SDM), kita masih punya mekanisme lain, di luar penerimaan CPNS, “ imbuhnya.

Selain perawat, formasi tenaga kesehatan dalam seleksi calon aparatur sipil negara di Kabupaten Rembang, meliputi apoteker 2 orang, dokter gigi 7 orang, dokter spesialis anak 1, dokter spesialis anastesi 1, dokter spesialis ahli bedah 3, dokter spesialis bedah tulang 1, dokter spesialis jantung 2, dokter spesialis mata 1, dokter spesialis patologi klinik 1, dokter spesialis rehabilitasi medik 2, dokter spesialis THT 1, dan dokter umum 6 orang. (Musyafa Musa).

News Reporter