Rembang – Kebakaran terjadi di lingkungan SD N Mondoteko, Rembang, Selasa (11 September 2018) sekira pukul 10.00 Wib. Sebuah gudang yang merupakan bekas rumah dinas kepala sekolah dilalap si jago merah.

Muncul dugaan, ada warga membakar sampah. Karena tiupan angin kencang, kemudian api merembet ke bangunan tersebut.

Peristiwa kebakaran kali pertama diketahui warga yang melintas di dekat TKP. Setelah itu dilaporkan kepada kepala desa Mondoteko, Salamun. Kades berinisiatif menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tindakan cepat regu Damkar Pemkab Rembang, membuat api tidak sampai menjalar ke bangunan lain.

Salamun mengatakan posisi antara gudang yang terbakar dengan kelas, tergolong cukup dekat. Seandainya tidak cepat ketahuan, bisa saja api semakin berkobar.

“Untungnya cepat diketahui. Lha kalau nggak, yang dikhawatirkan bangunan kelas terbakar juga. Alhamdulilah selamat dan lekas tertangani. Kira – kira jam 11.00 Wib, pemadaman selesai, “ ujar Salamun.

Sebelumnya, Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Dan Damkar Satpol PP Kabupaten Rembang, Wiyoto mengingatkan kalau bisa warga jangan membakar sampah. Mengingat kondisi panas terik dan angin kencang seperti sekarang, mudah sekali memicu kebakaran besar.

“Kalaupun memang mau membakar sampah ya harus ditunggu sampai benar – benar padam. Jangan malah ditinggal, bahaya seperti itu, “ jelasnya.

Tidak ada korban dalam kejadian kebakaran gudang SD N Mondoteko tersebut. Soal besaran kerugian, ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (Musyafa Musa).