Rembang – Buntut kekalahan PSIR 1 – 0 saat menjamu Aceh United, membuat pelatih PSIR Rembang, Uston Nawawi siap mundur.
Dalam konferensi pers, Sabtu sore (08 September 2018), Uston yang juga mantan punggawa tim nasional ini menegaskan keputusan tersebut sudah dipikirkan masak – masak. Hal itu sebagai bentuk pertanggungjawaban pelatih atas rentetan hasil kurang memuaskan yang dialami oleh PSIR.
Keinginan mundur, sudah ia sampaikan kepada pemain dan manajemen PSIR, setelah pertandingan menghadapi Aceh United. Soal diterima atau tidak, Uston menyerahkan kepada manajemen.
“Dari hasil ini saya siap mundur. Sudah saya pikirkan, setelah melihat rentetan kekalahan, kita lihat nanti. Apalagi tuntutan dari suporter sangat tinggi , agar PSIR berprestasi, “ ungkapnya.
Uston menilai semua pemain dan jajaran pelatih sudah berusaha keras, agar PSIR meraih kemenangan di setiap laga. Namun ketika hasilnya seperti ini, ia harus bertanggung jawab. Ditanya apakah karena pemain terkena imbas belum menerima gaji, Uston enggan mengomentari masalah tersebut.
Bagi Uston, PSIR Rembang masih memiliki kesempatan bertahan di Liga 2. Saat ini tersisa 7 kali pertandingan, dengan rincian 2 laga kandang dan 5 kali harus tandang keluar daerah.
“Saya nggak mau masuk ke wilayah non tekhnis (gaji) mas. Hanya saja pemain sudah sekuat tenaga tampil maksimal. Menurut saya PSIR bisa lolos dari degradasi. Kandangnya tersisa 2 kali. Lha semoga saat tandang nanti, PSIR dapat meraih kemenangan, “ imbuh Uston.
Belum ada tanggapan resmi dari manajemen PSIR Rembang, terkait rencana mundurnya Uston Nawawi. Namun pihak manajemen bersiap menggelar rapat, guna memutuskan Uston tetap bertahan atau meninggalkan PSIR. (Musyafa Musa).
Ayo tangio kabeh sedulur Rembang, Rembang ki ndue PSIR. Ayo mbang ora bakal muntir!