Rembang – Bidan didorong terus meningkatkan kualitas pelayanan. Utamanya bagi 153 orang bidan pegawai tidak tetap (PTT) yang baru diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyampaikan hal itu, di sela – sela menghadiri ulang tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke – 67 di pendopo Museum Kartini, Selasa (21/08). Menurutnya, pengangkatan bidan PTT sebanyak 153 orang termasuk paling tinggi se-Jawa Tengah.
“Kalau di Jawa Tengah, 153 itu kita tertinggi, karena dari kementrian itu tergantung Bupatinya mau diambil berapa. Saya ambil 100 persen, lainnya 30, 40, 50 % dari jumlah PTT. Kalo Bupatinya tidak pengen sehat, tidak bakal seperti itu,” ujarnya.
Hafidz menambahkan berdasarkan evaluasinya, kinerja bidan di Kabupaten Rembang cukup memuaskan. Keberhasilan tersebut justru menjadi tantangan, pasalnya mempertahankan jauh lebih sulit. Pelayanan dari segi sumber daya manusia sangat penting untuk dijaga kualitasnya, mengingat Pemkab Rembang telah merevitalisasi Puskesmas, puskesmas pembantu, sampai dengan rumah sakit umum dr.R.Soetrasno.
“Bidan kita tidak mengecewakan, dari sisi penampilan, dari sisi keserasian tidak mengecewakan, dari sisi tugas sudah dipastikan luar biasa. Tugas- tugas yang diberikan oleh organisasi profesi kesehatan ini sudah menunjukkan keberhasilan, angka kematian Ibu melahirkan dan angka kematian bayi berkurang,” terang Hafidz.
Di bagian akhir, Bupati Rembang, Abdul Hafidz memotong tumpeng dan diserahkan kepada pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Rembang. (MJ – 81).
