Rembang – Dari 789 orang jemaah calon haji Kabupaten Rembang, terdapat jemaah termuda dan tertua.
Untuk jemaah termuda yakni Muchammad Mustofa Al Gholayani (25 tahun), warga Desa Kebloran, Kecamatan Kragan, sedangkan jemaah tertua Ngatni Wiromartoyo berusia 83 tahun, warga Kelurahan Leteh, Rembang. Mustofa Al Gholayani tergabung pada Kloter 64, tapi untuk Ngatni berada di Kloter 62.
Pelaksana Tugas Kepala Seksi Penyelenggara Haji Dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Mohammad Ali Anshori mengatakan Kloter 62 dan Kloter 63 sudah berangkat ke asrama haji Donohudan Boyolali, Jum’at dini hari (03 Agustus 2018). Ia membenarkan cukup banyak jemaah berusia lanjut yang masuk kategori resiko tinggi, sehingga petugas kesehatan yang mendampingi diminta lebih intensif memantau.
“Yang dua Kloter awal Rembang sudah berangkat dari Gedung Haji, muda – mudahan lancar. Sejauh ini nggak ada jemaah yang dimasukkan ke dalam mobil ambulance. Nggak sampai sehari di asrama, setelah itu langsung bertolak ke tanah suci, “ kata Ali.
Mohammad Ali Anshori menambahkan untuk jemaah Kloter 64 berangkat dari Rembang, Sabtu tengah malam (04/08). Khusus Kloter 64 ini, bergabung dengan jemaah dari Kabupaten Jepara. Begitu sampai di tanah suci, keberadaan masing – masing Kloter berbeda. Kloter 62 di wilayah maktab Syisyah, Kloter 63 di Jarwal dan Kloter 64 menempati maktab Raudhah. (MJ – 81).