Sale – Hingga hari Senin (07 Mei 2018), kabar mengenai penyanyi dangdut, Ninis Aulia (23 tahun) yang menghilang, belum diketahui keberadaannya.

Wanita warga Desa Joho Kecamatan Sale tersebut sulit dihubungi, karena HP nya sudah tidak aktif, semenjak menghilang pada tanggal 18 April 2018 lalu, usai pentas manggung di Bank BRI Rembang.

Kepala Desa Joho Kecamatan Sale, Suhari kepada Reporter R2B menceritakan pihak keluarga Ninis belum pernah berkoordinasi dengan pemerintah desa. Informasi yang ia terima, keluarga langsung melapor ke Polres Rembang. Meski demikian pihak desa berusaha membantu, dengan cara menggali informasi melalui rekan – rekan Ninis.

“Keluarganya nggak pernah datang ke desa pak, kabarnya langsung lapor ke Polres. Tapi kami tetap memantau dari teman – teman Ninis. Informasi kami gali, cuman ya belum ada titik terang, “ tutur Suhari.

Suhari menambahkan suara yang berkembang di desa, belum mengarah pada informasi akurat. Akibatnya, sulit menyimpulkan apakah menghilangnya Ninis, karena sebatas ingin pergi dari rumah, diajak pergi orang lain atau menjadi korban penculikan.

“Temannya beberapa kali datang ke rumah untuk ngabari, sebatas mereka tahu. Informasi juga sangat terbatas. Sebelum menghilang, Ninis ya datang pergi, datang pergi. Usai nyanyi dari mana gitu langsung pulang. Baru setelah tanggal 18 April itu, anehnya kok sampai sekarang nggak pulang, “ imbuhnya.

Kabar terakhir, seseorang mengaku Ninis sempat memberi informasi melalui HP ibunya, menyampaikan tengah berada di Semarang untuk menukarkan mobil. Dari yang semula Honda Brio akan ditukarkan Honda Jazz. Namun kabar itu sulit dipastikan kebenarannya.

Dihubungi terpisah, Kaur Binops Satuan Reserse Dan Kriminal Polres Rembang, Iptu Moch. Edi Sismanto membenarkan ibunya Ninis Aulia pernah melapor ke Polres Rembang, begitu putrinya menghilang misterius. Saat ini polisi masih menyelidiki di mana keberadaan sang biduan dangdut tersebut. (MJ – 81).